Pertanyaan
KASUS 3 : Seorang mahasiswa berusia 20 tahun bernama Nata, datang ke klinik gizi untuk evaluasi status gizi. Nata merasa lelah dan tidak bertenaga , terutama saat kegiatan kuliah dan olahraga. Petugas kesehatan melakukan wawancara dan pengukuran antropometri dengan hasil sebagai berikut : Tinggi Badan: 160 cm Berat Badan: 50 kg Riwayat Makan: Nata mengaku makan 3 kali sehari dengan pola makan yang sering kali tidak teratur. Dia sering mengandalkan makanan cepat saji,snack manis, dan minuman berkafein . Rina jarang mengonsumsi sayuran dan buah -buahan. Dalam 3 hari terakhir , Nata dapat mengingat jenis makanan yang dikonsumsi, termasuk jumlah dan frekuensinya. 9. Sebut dan jelaskan dua metode penilaian gizi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi diet Nata!
Solusi
Jawaban
Dua metode penilaian gizi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi diet Nata adalah:* **Rekam Makan (Dietary Record):** Metode ini mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi Nata dalam 3 hari terakhir, termasuk jumlah dan frekuensinya. Informasi ini kemudian dianalisis untuk menilai asupan nutrisi Nata dan membandingkannya dengan kebutuhan hariannya.* **Frekuensi Konsumsi Makanan (Food Frequency Questionnaire):** Metode ini menanyakan frekuensi konsumsi berbagai jenis makanan dalam periode waktu tertentu, misalnya dalam seminggu atau sebulan. Informasi ini dapat digunakan untuk menilai pola makan Nata secara umum dan mengidentifikasi makanan yang jarang dikonsumsi.