Pemberian spironolakton pada pasien hipertensi dapat membantu dengan cara: Meningkatkan pengeluaran kalium Menghambat efek aldosteron Menurunkan pengeluaran cairan tubuh Meningkatkan produksi renin

Pemberian spironolakton pada pasien hipertensi dapat membantu dengan cara **menghambat efek aldosteron**. Berikut penjelasannya:* **Spironolakton adalah antagonis aldosteron.** Artinya, obat ini bekerja dengan cara memblokir efek aldosteron, sebuah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. * **Aldosteron berperan dalam mengatur keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh.** Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air, serta pengeluaran kalium. * **Dengan menghambat efek aldosteron, spironolakton membantu menurunkan tekanan darah dengan cara:** * **Menurunkan retensi natrium dan air:** Hal ini mengurangi volume darah dan tekanan darah. * **Meningkatkan pengeluaran kalium:** Ini membantu menjaga keseimbangan elektrolit.**Pilihan jawaban lainnya tidak tepat:*** **Meningkatkan pengeluaran kalium:** Spironolakton justru membantu **mengurangi** pengeluaran kalium.* **Menurunkan pengeluaran cairan tubuh:** Spironolakton membantu **meningkatkan** pengeluaran cairan tubuh dengan cara mengurangi retensi air.* **Meningkatkan produksi renin:** Spironolakton tidak memiliki efek langsung pada produksi renin.**Penting untuk diingat bahwa spironolakton adalah obat yang harus digunakan di bawah pengawasan dokter.** Penggunaan obat ini harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan potensi efek sampingnya.