Pertanyaan
Perhatikan contoh pantun dan simpulkan isi pantun berikut! Perhatikan contoh syair dan simpulkan isi syair berikut! Soal Syair perahu Jawab Inilah gerangan suatu madah Mengarangkan syair terlalu indah Membetuli jalan tempat berpindah Di sanalah iktikat diperbetuli sudah Wahai muda kenali dirimu Ialah perahu tamsil hidupmu Tladalah berapa lama hidupmu Ke akhirat jua kekal hidupmu Soal Syair perahu Jawab Inilah gerangan suatu madah Mengarangkan syair terlalu indah Membetuli jalan tempat berpindah Di sanalah iktikat diperbetuli sudah Wahai muda kenali dirimu Ialah perahu tamsil hidupmu Tladalah berapa lama hidupmu Ke akhirat jua kekal hidupmu Perhatikan contoh gurindam dan simpulkan isi gurindam berikut!
Solusi
Jawaban
1. Pantun 1: Pentingnya bersikap rendah hati dan tidak sombong. Pantun 2: Pentingnya membalas kebaikan dan menghargai budi. Pantun 3: Pentingnya berperilaku baik ketika berada di tempat orang lain. Pantun 4: Nilai kebaikan dan persahabatan yang tulus dan abadi. 2. Syair tersebut menggambarkan kehidupan sebagai perjalanan, menekankan pentingnya mengenal diri sendiri dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. 3. Gurindam tersebut menekankan pentingnya mengenal orang melalui perilakunya di tengah masyarakat dan memilih sahabat yang baik sebagai penolong dalam kehidupan.
Penjelasan
1. Pantun 1 menggambarkan pentingnya bersikap rendah hati dan tidak sombong, seperti ayam yang bertelur satu tetapi riuh sekampung. Pantun 2 menekankan pentingnya membalas kebaikan dan menghargai budi, meskipun tidak selalu harus dengan cara yang sama. Pantun 3 menyarankan agar seseorang berperilaku baik ketika berada di tempat orang lain, seperti ikan nila yang berhati-hati di hadapan berang-berang. Pantun 4 menggambarkan nilai kebaikan dan persahabatan yang tulus dan abadi, seperti akar keladi dan selasih yang tumbuh bersama.2. Syair ini menggunakan metafora perahu untuk menggambarkan kehidupan. "Wahai muda kenali dirimu" menekankan pentingnya introspeksi dan pemahaman diri. "Ialah perahu tamsil hidupmu" menunjukkan bahwa kehidupan adalah perjalanan yang harus dinavigasi dengan bijak. "Tladalah berapa lama hidupmu" mengingatkan bahwa kehidupan di dunia adalah sementara dan "Ke akhirat jua kekal hidupmu" menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian.3. Gurindam ini memberikan nasihat tentang cara mengenal orang. Menurutnya, seseorang dapat dikenali dari perilakunya ketika berada di tengah masyarakat. Jika seseorang berperilaku baik di tengah orang banyak, itu menunjukkan kualitas perangainya. Selain itu, gurindam ini juga menyarankan untuk mencari sahabat yang dapat dijadikan obat, yaitu sahabat yang baik yang dapat membantu dan mendukung dalam kehidupan.