1. Tn. Kang mengalami nyeri bahu kiri intermiten yang secara perlahan dimulai 2 minggu yang lalu , dengan laporan nyeri yang sesekali menjalar ke lengan kiri atas dan semakin memburuk seminggu terakhir. Tn . Kang tidak melaporkan adanya mati rasa atau kesemutan pada ekstremitas kiri atas . Tn. Kang tidak dapat mengangkat beban seberat 5 kg , mengalami kekakuan dan nyeri bahu kiri di pagi hari dan di sore hari setelah jam kerja . Pasien juga mengeluh kesulitan ketika mengenakan jaket,erkendar ke tempat kerja yang memakan waktu 45 menit, dan rasa sakit mengganggu tidurnya dua sampai tiga kali setiap malam dan dia mengalami kesulitan menyisir rambut , menyikat gigi, atau mengangk at lenganny a tanpa rasa sakit. Pasien tidak bisa berenang dengan gaya punggung karena rasa sakitny a. Jelaskan dan lakukan pemeriksaan dan

Berdasarkan gejala yang dialami oleh Tn. Kang, kemungkinan besar dia mengalami kondisi yang disebut "Tendinitis" atau peradangan pada tendon. Tendon adalah jaringan yang menghubungkan otot ke tulang. Dalam kasus ini, tendon yang terkena adalah tendon rotator cuff di bahu kiri Tn. Kang.

Tendinitis biasanya disebabkan oleh aktivitas berulang-ulang yang menekan atau memaksa tendon, seperti mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas yang memerlukan gerakan berulang-ulang. Gejala yang dialami oleh Tn. Kang, seperti nyeri bahu yang menjalar ke lengan kiri atas, kekakuan, dan kesulitan mengangkat beban, adalah tanda-tanda khas dari tendinitis.Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mengkonfirmasi diagnosis ini meliputi:1. Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa area yang terkena untuk menilai tingkat keparahan nyeri dan kekakuan.2. Tes dalam ruangan: Ini bisa berupa MRI atau CT scan untuk melihat apakah ada kerusakan pada tendon atau tulang.3. Tes lainnya: Ini bisa berupa tes darah atau urin untuk melihat apakah ada infeksi atau kondisi lain yang mungkin menyebabkan gejala.Pengobatan untuk tendinitis biasanya melibatkan istirahat dari aktivitas yang menyebabkan nyeri, penggunaan kompres dingin, penggunaan kompres panas, penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), dan terapi fisik. Jika gejala tidak membaik atau memburuk, mungkin diperlukan perawatan lebih lanjut, seperti terapi fisik atau bahkan pengobatan dengan jarum.