3. Seorang pasien lansia dengan mobilitas terbatas memerlukan pro- gram latihan yang aman. Buat rencana latihan sederhana untuk pasien tersebut dan jelaskan alasannya. 4. Bagaimana Anda akan memonitor dan mengevaluas efektivitas ak- tivitas fisik pada pasien dengan kondisi kronis? 5. Diskusikan pentingnya intensitas dan frekuensi dalam aktivitas fisik untuk mencapai kesehatan optimal, serta risiko yang mungkin mun- cul jika tidak dilakukan dengan benar.

3. Rencana latihan untuk pasien lansia dengan mobilitas terbatas dapat mencakup latihan kardiovaskular ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda di tempat, latihan kekuatan seperti mengangkat beban ringan, dan latihan fleksibilitas seperti yoga atau peregangan. Alasan di balik rencana ini adalah untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, memperkuat otot, dan meningkatkan fleksibilitas, yang semuanya penting untuk kesehatan lansia.4. Untuk memonitor dan mengevaluasi efektivitas aktivitas fisik pada pasien dengan kondisi kronis, Anda dapat memantau perubahan dalam kesehatan mereka, seperti penurunan berat badan, peningkatan stamina, atau peningkatan kualitas tidur. Anda juga dapat menggunakan alat seperti monitor detak jantung atau pedometer untuk memantau intensitas dan frekuensi aktivitas fisik mereka.5. Intensitas dan frekuensi aktivitas fisik sangat penting untuk mencapai kesehatan optimal. Intensitas merujuk pada seberapa keras seseorang berolahraga, sedangkan frekuensi merujuk pada seberapa sering mereka berolahraga. Jika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik dengan intensitas dan frekuensi yang tepat, mereka mungkin tidak mendapatkan manfaat kesehatan maksimal, dan juga berisiko mengalami cedera atau kelelahan.

3. Pasien lansia dengan mobilitas terbatas memerlukan program latihan yang aman dan efektif untuk menjaga kesehatan mereka. Latihan kardiovaskular ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda di tempat dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Latihan kekuatan seperti mengangkat beban ringan dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan metabolisme. Latihan fleksibilitas seperti yoga atau peregangan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera.4. Memantau dan mengevaluasi efektivitas aktivitas fisik pada pasien dengan kondisi kronis adalah langkah penting dalam perawatan kesehatan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memantau perubahan dalam kesehatan mereka, seperti penurunan berat badan, peningkatan stamina, atau peningkatan kualitas tidur. Alat seperti monitor detak jantung atau pedometer dapat digunakan untuk memantau intensitas dan frekuensi aktivitas fisik mereka.5. Intensitas dan frekuensi aktivitas fisik sangat penting untuk mencapai kesehatan optimal. Intensitas merujuk pada seberapa keras seseorang berolahraga, sedangkan frekuensi merujuk pada seberapa sering mereka berolahraga. Jika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik dengan intensitas dan frekuensi yang tepat, mereka mungkin tidak mendapatkan manfaat kesehatan maksimal, dan juga berisiko mengalami cedera atau kelelahan.