Pertanyaan

4. Menga pa UUD NRI 1945 dikatakan sebagai sumber hukum tertinggi?

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.2 (250 Suara)
Saindhavi lanjutan ยท Tutor selama 1 tahun

Jawaban

**UUD NRI 1945 dikatakan sebagai sumber hukum tertinggi karena merupakan konstitusi yang menjadi dasar hukum dan landasan bagi semua peraturan serta kebijakan di Indonesia. Konstitusi ini mengatur sistem pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta prinsip-prinsip dasar negara, sehingga memiliki kedudukan yang mengikat dan pembentuk identitas konstitusional bangsa.

Penjelasan

**Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) adalah konstitusi yang menjadi dasar hukum tertinggi di Indonesia. Konstitusi ini merupakan kerangka hukum yang mengatur sistem pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta prinsip-prinsip dasar negara. Berikut adalah beberapa alasan mengapa UUD NRI 1945 dikatakan sebagai sumber hukum tertinggi:1. **Kedudukan Konstitusi:** UUD NRI 1945 adalah hukum dasar yang menjadi landasan bagi semua peraturan dan kebijakan di Indonesia. Semua undang-undang dan peraturan lainnya harus sesuai dengan ketentuan yang ada dalam UUD.2. **Sifatnya yang Mengikat:** Sebagai konstitusi, UUD NRI 1945 memiliki sifat yang mengikat bagi seluruh elemen bangsa. Ini berarti bahwa semua pihak, termasuk pemerintah dan warga negara, harus tunduk dan mematuhi ketentuan yang ada dalam UUD.3. **Pembentuk Identitas Konstitusional:** UUD NRI 1945 memuat nilai-nilai dan prinsip-prinsip fundamental yang membentuk identitas konstitusional bangsa Indonesia, seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945 itu sendiri.4. **Pengawasan dan Pengendalian:** UUD NRI 1945 memberikan kerangka kerja untuk pengawasan dan pengendalian terhadap kekuasaan negara, termasuk pembagian kekuasaan antara lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.5. **Kesatuan Hukum:** Dengan UUD NRI 1945 sebagai sumber hukum tertinggi, tercipta kesatuan hukum yang memastikan bahwa semua peraturan dan kebijakan yang dibuat harus konsisten dan tidak bertentangan satu sama lain.**