pengetahuan berkembang terus menerus cepatnya menyebabkar klasifikasi ilmu berkembang yang lebih spesifik . Pengembangar kearah satu disiplin ilmu saja ilmu baru yang tidak bisa dibahas berdasarkan satu disiplin ilmu saja. Jelaskan pengembang an mono disiplin menjadi interdisiplin pada ilmu kimia, fisika dan biologi beserta contoh aplikasinya!

Pengembangan mono disiplin menjadi interdisiplin pada ilmu kimia, fisika, dan biologi dapat dilihat dari bagaimana ilmu-ilmu tersebut saling berinteraksi dan berkolaborasi dalam berbagai bidang penelitian. Contoh aplikasinya adalah dalam bidang bioteknologi, di mana ilmu kimia, fisika, dan biologi digabungkan untuk menghasilkan produk dan proses baru.

Ilmu kimia, fisika, dan biologi adalah tiga disiplin ilmu yang sering kali saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Dalam konteks pengembangan mono disiplin menjadi interdisiplin, kita dapat melihat bagaimana ilmu-ilmu tersebut saling melengkapi dan saling memperkaya.1. **Kimia dan Fisika**: Dalam kimia, kita mempelajari sifat dan perilaku zat. Sementara dalam fisika, kita mempelajari hukum-hukum alam yang mengatur perilaku zat tersebut. Dengan menggabungkan kedua disiplin ilmu ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang sifat dan perilaku zat pada tingkat molekuler dan atomik. Contoh aplikasinya adalah dalam bidang kimia fisik, di mana kita mempelajari tentang interaksi antar molekul dan atom.2. **Kimia dan Biologi**: Dalam biologi, kita mempelajari kehidupan dan organisme hidup. Dengan menggabungkan kimia dan biologi, kita dapat memahami proses-proses biologis pada tingkat molekuler. Contoh aplikasinya adalah dalam bidang biokimia, di mana kita mempelajari tentang proses metabolisme dan reaksi kimia dalam sel.3. **Fisika dan Biologi**: Meskipun fisika dan biologi tampaknya tidak berhubungan langsung, namun dengan menggabungkan kedua disiplin ilmu ini, kita dapat memahami bagaimana prinsip-prinsip fisika diterapkan dalam proses-proses biologis. Contoh aplikasinya adalah dalam bidang biofisika, di mana kita mempelajari tentang mekanisme transpor molekul melalui membran sel.Salah satu contoh aplikasi interdisiplin dari ketiga disiplin ilmu tersebut adalah dalam bidang bioteknologi. Bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi untuk memanipulasi organisme hidup atau bagian-bagian dari organisme hidup untuk menghasilkan produk atau proses baru. Dalam bioteknologi, ilmu kimia, fisika, dan biologi digabungkan untuk menghasilkan produk dan proses baru, seperti pengembangan obat-obatan, vaksin, dan terapi gen.Dengan demikian, pengembangan mono disiplin menjadi interdisiplin pada ilmu kimia, fisika, dan biologi menunjukkan bagaimana ilmu-ilmu tersebut saling melengkapi dan saling memperkaya satu sama lain.