Perhatikan tabel berikut! No. Lambang Unsur Lambang Unsur Pembuatan Kegunaan 1. Cr Hall-Heroult Pitamagnetik 2. Fe Tanur tinggi Tulang beton 3. P Wohler Pupuk 4. Mg Down Antasida 5. Cu Goldschmidt Kabel listrik No. "Lambang Unsur" Pembuatan Kegunaan 1. Cr Hall-Heroult Pitamagnetik 2. Fe Tanur tinggi Tulang beton 3. P Wohler Pupuk 4. Mg Down Antasida 5. Cu Goldschmidt Kabel listrik Berdasarkan tabel tersebut, pasangan data yang benar adalah .... a. (1) dan (2) b. (1) dan (3) c. (2) dan (3) d. (2) dan (5) e. (3) dan (4) 12. Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam adalah .... a. helium b. neon d. xenon c. argon e. kripton Kimia (Peminatan Matemati

11. d. (2) dan (5)12. c. argon

11. Tabel tersebut menampilkan informasi tentang lambang unsur, metode pembuatan, dan kegunaannya. Berdasarkan informasi tersebut, kita harus mencocokkan pasangan data yang benar. - Unsur Cr (Kromium) biasanya tidak dibuat melalui proses Hall-Heroult; proses ini digunakan untuk aluminium. Kromium memiliki kegunaan dalam pembuatan baja tahan karat, bukan pita magnetik. - Unsur Fe (Besi) memang dibuat melalui proses tanur tinggi dan digunakan dalam pembuatan tulang beton. - Unsur P (Fosfor) tidak dibuat melalui proses Wohler; proses ini terkait dengan pembuatan urea. Fosfor digunakan dalam pembuatan pupuk. - Unsur Mg (Magnesium) dibuat melalui proses Dow (bukan Down) dan digunakan sebagai antasida. - Unsur Cu (Tembaga) dibuat melalui berbagai metode, termasuk metode Goldschmidt, dan digunakan dalam pembuatan kabel listrik.Dari analisis di atas, pasangan data yang benar adalah (2) Fe yang dibuat melalui tanur tinggi dan digunakan dalam tulang beton, serta (5) Cu yang dibuat melalui metode Goldschmidt dan digunakan dalam kabel listrik.12. Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam adalah argon. Argon merupakan komponen utama dari gas mulia di atmosfer bumi, jauh lebih banyak daripada helium, neon, xenon, atau kripton.