Antidotum yang digunakan untuk keracunan asetaminofen (parasetamol)adalah N-asetilsistein Atropin Pralidoksim Etanol

** N-asetilsistein

**Keracunan asetaminofen (parasetamol) terjadi ketika seseorang mengonsumsi dosis asetaminofen yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius atau bahkan gagal hati. Antidotum adalah obat atau zat yang digunakan untuk mengatasi keracunan atau overdosis dari suatu zat tertentu.1. **N-asetilsistein**: Ini adalah antidotum yang digunakanacunan asetaminofen. N-asetilsistein bekerja dengan mengikat asetaminofen dalam darah dan membantu meningkatkan produksi glutathion, yang membantu detoksifikasi asetaminofen di hati.2. **Atropin**: Ini adalah antidotum yang digunakan untuk keracunan organofosfat, seperti pestisida atau insektisida, bukan untuk asetaminofen.3. **Pralidoksim**: Ini adalah antidotum yang digunakan untuk keracunan sianida, bukan untuk asetaminofen.4. **Etanol**: Ini bukan antidotum yang digunakan untuk keracunan asetaminofen. Etanol dapat digunakan dalam beberapa kasus keracunan lainnya, tetapi tidak efektif untuk asetaminofen.**