Coba Anda jelaskan korelasi perubahan paradigma Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia dalam konteks materi yang diajarkan pada tingkat persekolahan! Ada tiga tradisi visi misi, dan strategi "social studies" yang dikemukakan oleh Barr dan kawan-kawan. Coba Anda buat simpulan mengenai keterhubungan ketiga hal tersebut! (C4) Berikan perincian secara terstruktur tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam situasi ketergantungan antara manusia dan lingkungan! (C4) Ketika berjalan menuju sutau tempat mungkin pernah melihat sungai yang penuh dengan sampah dan sampah itu tidak serta merta ada di sungai pasti ada keterkaitan dengan faktor-faktor lain. Coba buat simpulan mengenai permasalahan diatas dikairkan dengan berbagai indikator pendukung terjadinya permasalahan tersebut! (C4) Hari ini dengan berbagai kecangihan teknologi terkadang menjadi tantangan besar terutama dalam pembentukan karakter remaja, tidak sedikit teknologi dijadikan alat untuk berbuat kenakalan dikalangan remaja. Coba uraikan bagaimana menurut kalian mengenai peran lembaga dalam menangani kenalakan remaja! (C4)

## Korelasi Perubahan Paradigma IPS di Indonesia dalam Konteks Materi Persekolahan**Perubahan paradigma IPS di Indonesia** dapat dilihat dari pergeseran fokus pembelajaran dari **pengetahuan faktual** menuju **pengetahuan konseptual dan prosedural**. Hal ini sejalan dengan **visi misi dan strategi "social studies"** yang dikemukakan oleh Barr dan kawan-kawan, yaitu:1. **Transmission:** Fokus pada transfer pengetahuan dan fakta.2. **Transformation:** Fokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.3. **Transaction:** Fokus pada interaksi dan kolaborasi dalam pembelajaran.**Keterhubungan ketiga hal tersebut:*** **Perubahan paradigma IPS** mendorong **pergeseran fokus pembelajaran** dari Transmission ke Transformation dan Transaction.* **Visi misi dan strategi "social studies"** memberikan kerangka kerja untuk **menjalankan perubahan paradigma IPS** di Indonesia.* **Materi IPS di tingkat persekolahan** perlu **dirancang dan disusun** sesuai dengan **visi misi dan strategi "social studies"** untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih holistik.## Perincian Perubahan Ketergantungan Manusia dan Lingkungan**Perubahan-perubahan dalam situasi ketergantungan antara manusia dan lingkungan:**1. **Peningkatan populasi manusia:** Memicu peningkatan kebutuhan sumber daya alam dan menghasilkan lebih banyak limbah.2. **Perkembangan teknologi:** Membuka peluang baru untuk memanfaatkan sumber daya alam, namun juga meningkatkan potensi kerusakan lingkungan.3. **Perubahan iklim:** Mempengaruhi pola cuaca, ketersediaan air, dan ketahanan ekosistem.4. **Urbanisasi:** Mengakibatkan degradasi lahan, polusi udara, dan masalah sosial.5. **Konsumsi berlebihan:** Memicu eksploitasi sumber daya alam dan menghasilkan limbah yang berlebihan.**Dampak perubahan:*** **Kerusakan lingkungan:** Pencemaran air, udara, dan tanah, hilangnya keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim.* **Ketidaksetaraan:** Akses yang tidak merata terhadap sumber daya alam dan dampak negatif lingkungan.* **Konflik sosial:** Perselisihan terkait penggunaan sumber daya alam dan dampak lingkungan.**Solusi:*** **Pengembangan model pembangunan berkelanjutan:** Mengutamakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan.* **Peningkatan kesadaran dan edukasi:** Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.* **Penerapan teknologi ramah lingkungan:** Mengurangi dampak negatif teknologi terhadap lingkungan.* **Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan:** Memastikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana dan bertanggung jawab.## Permasalahan Sampah di Sungai**Indikator pendukung terjadinya permasalahan sampah di sungai:**1. **Kurangnya kesadaran masyarakat:** Membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai.2. **Sistem pengelolaan sampah yang buruk:** Kurangnya fasilitas pengolahan sampah dan sistem pemilahan sampah.3. **Kurangnya infrastruktur:** Kurangnya saluran drainase yang memadai dan sistem pengolahan air limbah.4. **Faktor geografis:** Letak sungai yang dekat dengan pemukiman penduduk dan aktivitas industri.5. **Faktor ekonomi:** Kemiskinan dan kurangnya akses terhadap pekerjaan yang layak dapat mendorong masyarakat untuk mencari nafkah dengan cara yang merusak lingkungan.**Dampak:*** **Pencemaran air:** Mengakibatkan kerusakan ekosistem sungai, mengancam kesehatan manusia, dan mengganggu aktivitas ekonomi.* **Banjir:** Sampah yang menumpuk di sungai dapat menyumbat aliran air dan menyebabkan banjir.* **Kerusakan estetika:** Menurunkan keindahan lingkungan dan mengurangi nilai wisata.**Solusi:*** **Peningkatan kesadaran masyarakat:** Melalui edukasi dan kampanye tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai.* **Peningkatan sistem pengelolaan sampah:** Membangun fasilitas pengolahan sampah dan sistem pemilahan sampah yang efektif.* **Peningkatan infrastruktur:** Membangun saluran drainase yang memadai dan sistem pengolahan air limbah.* **Peningkatan penegakan hukum:** Memberikan sanksi tegas kepada pelanggar aturan tentang pengelolaan sampah.## Peran Lembaga dalam Menangani Kenakalan Remaja**Peran lembaga dalam menangani kenakalan remaja:**1. **Keluarga:** Memberikan pendidikan karakter, pengawasan, dan komunikasi yang baik.2. **Sekolah:** Memberikan pendidikan moral, agama, dan keterampilan hidup, serta menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif.3. **Masyarakat:** Memberikan bimbingan dan dukungan kepada remaja, serta menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan positif.4. **Pemerintah:** Menyediakan program dan fasilitas untuk mencegah dan menangani kenakalan remaja, serta meningkatkan penegakan hukum.5. **Lembaga keagamaan:** Memberikan pendidikan agama dan moral, serta bimbingan spiritual.6. **Lembaga sosial:** Memberikan layanan konseling, rehabilitasi, dan pembinaan kepada remaja yang bermasalah.**Strategi:*** **Pencegahan:** Melalui pendidikan karakter, pengawasan, dan pembinaan sejak dini.* **Penanganan:** Melalui konseling, rehabilitasi, dan pembinaan.* **Penegakan hukum:** Memberikan sanksi tegas kepada remaja yang melakukan pelanggaran hukum.**Tantangan:*** **Perkembangan teknologi:** Kemudahan akses terhadap konten negatif dan pengaruh media sosial.* **Kurangnya komunikasi dan interaksi:** Antara orang tua, guru, dan remaja.* **Kurangnya fasilitas dan program:** Untuk mencegah dan menangani kenakalan remaja.**Solusi:*** **Peningkatan peran keluarga:** Memberikan perhatian, kasih sayang, dan komunikasi yang baik.* **Peningkatan peran sekolah:** Memberikan pendidikan karakter, pengawasan, dan bimbingan.* **Peningkatan peran masyarakat:** Memberikan dukungan dan pengawasan.* **Peningkatan peran pemerintah:** Menyediakan program dan fasilitas yang memadai.* **Peningkatan peran lembaga keagamaan:** Memberikan pendidikan agama dan moral.* **Peningkatan peran lembaga sosial:** Memberikan layanan konseling dan rehabilitasi.**Kesimpulan:**Peran lembaga sangat penting dalam menangani kenakalan remaja. Peningkatan sinergi dan kolaborasi antar lembaga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang remaja.