Sumber: Yoan/GMP 4.Pak Galih hendak memasang paku di dinding rumahnya . Untuk menancapkan paku tersebut, Pak Galih menggunakan palu yang terbuat dari besi, bukan palu yang terbuat dari karet ataupun kayu Mengapa palu yang digunakan untuk menancapkan paku tersebut adalah palu besi?Kaitkan jawaban Anda dengan konsep momentum dan impuls. 5. Seorang ibu dan anak perempuannya sedang bermain ice skating.Ibu dan anak tersebut masing-masing bermassa 60 kg dan 30 kg Jika mereka saling mendorong dan ibu bergerak menjauhi anak dengan kelajuan 0,2m/s berapa jarak pisah mereka setelah 3 sekon?

**Pak Galih menggunakan palu besi untuk menancapkan paku karena palu besi dapat menghasilkan gaya yang lebih besar pada paku dibandingkan palu karet atau kayu. Hal ini disebabkan oleh sifat mekanis dari bahan besi yang memiliki massa yang lebih besar dan kekakuan yang lebih tinggi. Konsep momentum dan impuls juga dapat menjelaskan fenomena ini, di mana palu besi memberikan impuls yang lebih besar pada paku, menghasilkan momentum yang lebih besar dan membuat paku tertancap dengan lebih kuat.**5. Penjelasan:**Dalam kasus ibu dan anak perempuan yang bermain ice skating, mereka saling mendorong satu sama lain. Karena mereka memiliki massa yang sama, maka momentum total sistem harus tetap terjaga. Ketika ibu bergerak menjauhi anak dengan kelajuan 0,2 m/s, maka anak akan bergerak ke arah ibu dengan kelajuan yang sama.Menggunakan hukum kekekalan momentum, kita dapat menentukan jarak pisah antara ibu dan anak setelah 3 detik. Momentum total sistem sebelum dan sesudah dorongan harus sama. Jika ibu bergerak menjauhi anak dengan kelajuan 0,2 m/s, maka anak akan bergerak ke arah ibu dengan kelajuan yang sama.Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum, kita dapat menentukan jarak pisah antara ibu dan anak setelah 3 detik.**Jawaban:**Jarak pisah antara ibu dan anak setelah 3 detik adalah 0,6 meter.

**Ketika Pak Galih menggunakan palu besi untuk menancapkan paku, ia menghasilkan gaya yang lebih besar pada paku dibandingkan jika menggunakan palu karet atau kayu. Hal ini disebabkan oleh sifat mekanis dari bahan-bahan tersebut.Palu besi memiliki massa yang lebih besar dan kekakuan yang lebih tinggi dibandingkan palu karet atau kayu. Oleh karena itu, ketika Pak Galih memukul paku dengan palu besi, ia dapat menghasilkan gaya yang lebih besar pada paku. Gaya yang lebih besar ini menyebabkan paku tertancap dengan lebih kuat pada dinding.Konsep momentum dan impuls juga dapat menjelaskan fenomena ini. Ketika Pak Galih memukul paku dengan palu besi, ia memberikan impuls yang lebih besar pada paku. Impuls adalah hasil kali gaya dengan waktu kontak antara palu dan paku. Palu besi memiliki kekakuan yang lebih tinggi, sehingga waktu kontaknya lebih singkat, tetapi gayanya lebih besar. Hal ini menyebabkan impuls yang lebih besar pada paku, yang menghasilkan momentum yang lebih besar dan membuat paku tertancap dengan lebih kuat.**