Seorang ibu hamil dengan jarak kehamilan 10 bulan mengalami anemia. Apa yang menjadi faktor risiko utama dalam kasus ini? a. Tubuh ibu belum sepenuhnya pulih dari kehamilan sebelumnya b. Ibu menghindari konsumsi air putih c. Pola makan ibu yang terlalu berlebihan d. Kebiasaan olahraga yang tinggi

Jawaban yang paling tepat adalah **a. Tubuh ibu belum sepenuhnya pulih dari kehamilan sebelumnya**.Kehamilan yang berlangsung selama 10 bulan menunjukkan kemungkinan adanya kesalahan dalam perhitungan usia kehamilan. Namun, asumsikan bahwa angka 10 bulan tersebut merujuk pada periode waktu yang cukup panjang antara kehamilan sebelumnya dan kehamilan saat ini, di mana tubuh ibu mungkin belum sepenuhnya pulih. Kehamilan membutuhkan banyak nutrisi dan zat besi. Jika kehamilan beruntun terjadi tanpa jeda yang cukup untuk pemulihan, cadangan zat besi dan nutrisi ibu bisa berkurang, meningkatkan risiko anemia.Opsi b, c, dan d kurang relevan sebagai faktor risiko utama anemia pada ibu hamil. Meskipun dehidrasi (b), pola makan berlebihan (c), dan olahraga berlebihan (d) dapat memengaruhi kesehatan secara umum, mereka bukanlah penyebab utama anemia pada ibu hamil. Anemia pada kehamilan lebih sering disebabkan oleh kekurangan zat besi dan asam folat. Kehamilan beruntun tanpa pemulihan yang cukup jauh lebih signifikan sebagai faktor risiko.