a. Identifikasi nilai-nilai sosial yang mulai berubah dalam masyarakat desa jelaskan dampak posilif dan negatif perkembangar teknologi terhadap hubungan individu dan masyaraka di desa tersebut! Analisislah mengapa generasi muda cenderung lebih terfokus pada media sosial daripada kegiatan komunitas!

## Perubahan Nilai Sosial di Desa dan Dampak TeknologiPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan signifikan terhadap nilai-nilai sosial di masyarakat desa. Beberapa nilai yang mulai berubah antara lain:* **Gotong royong:** Tradisi gotong royong, yang dulunya menjadi pilar utama kehidupan sosial desa, mulai melemah. Ketergantungan pada teknologi individual (misalnya, mesin pertanian modern) mengurangi kebutuhan akan kerja sama fisik antar warga.* **Hormat kepada orang tua dan sesepuh:** Akses mudah ke informasi dan pengaruh budaya luar melalui internet dapat memicu sikap individualistis pada generasi muda, mengurangi rasa hormat terhadap nilai-nilai tradisional dan wewenang orang tua/sesepuh.* **Komunikasi tatap muka:** Interaksi sosial langsung berkurang seiring meningkatnya penggunaan media sosial dan komunikasi daring. Hubungan antar warga menjadi lebih terbatas dan kurang personal.* **Keterikatan dengan lingkungan:** Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat mengalihkan perhatian dari lingkungan sekitar. Nilai-nilai pelestarian lingkungan dan kearifan lokal mungkin terabaikan.**Dampak Positif Perkembangan Teknologi:*** **Peningkatan akses informasi dan pendidikan:** Internet memberikan akses ke informasi dan pendidikan yang sebelumnya sulit dijangkau, membuka peluang bagi peningkatan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat.* **Peningkatan ekonomi:** Teknologi dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan membuka peluang usaha baru melalui e-commerce dan platform digital lainnya.* **Kemudahan komunikasi:** Teknologi memudahkan komunikasi antar warga desa, bahkan dengan keluarga yang merantau.* **Akses layanan kesehatan:** Telemedicine dan akses informasi kesehatan online dapat meningkatkan akses layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.**Dampak Negatif Perkembangan Teknologi:*** **Digital divide:** Tidak semua warga desa memiliki akses yang sama terhadap teknologi, menciptakan kesenjangan digital dan memperparah ketidaksetaraan.* **Ketergantungan dan isolasi:** Terlalu bergantung pada teknologi dapat menyebabkan isolasi sosial dan mengurangi interaksi langsung antar individu.* **Perubahan pola hidup yang tidak sehat:** Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental, seperti obesitas, gangguan tidur, dan depresi.* **Penyebaran informasi hoaks dan ujaran kebencian:** Internet juga menjadi media penyebaran informasi yang tidak akurat dan berbahaya, yang dapat memecah belah masyarakat.**Mengapa Generasi Muda Lebih Terfokus pada Media Sosial:**Generasi muda cenderung lebih terfokus pada media sosial karena beberapa faktor:* **Kemudahan akses dan interaksi:** Media sosial menawarkan platform yang mudah diakses dan memungkinkan interaksi sosial yang cepat dan instan.* **Rasa memiliki dan identitas:** Media sosial memungkinkan ekspresi diri dan pembentukan identitas sosial. Mereka dapat terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat dan nilai yang sama, meskipun secara geografis terpisah.* **Hiburan dan validasi:** Media sosial menyediakan hiburan dan validasi sosial melalui likes, komentar, dan berbagi konten. Hal ini dapat menciptakan ketergantungan dan dorongan untuk terus aktif di media sosial.* **Kurangnya kegiatan alternatif yang menarik:** Kurangnya kegiatan komunitas yang menarik dan relevan bagi generasi muda dapat mendorong mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial.Kesimpulannya, perkembangan teknologi memiliki dampak yang kompleks terhadap masyarakat desa. Meskipun menawarkan banyak manfaat, penting untuk mengelola dampak negatifnya agar teknologi dapat digunakan secara bijak dan berkelanjutan, serta untuk menciptakan program-program yang dapat menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan pelestarian nilai-nilai sosial positif dan pengembangan kegiatan komunitas yang menarik bagi generasi muda. Hal ini membutuhkan peran aktif pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat itu sendiri.