Pertanyaan
kebersamaan dan tolong-menolong dilam watu desa d. Pengkal Pinang Prowns Bangla Beliting Kegistan yang diahikan membana dulang beris makanan ke mesid atau langgar ketil menyambut datangrya hasi beuar keagamaan, menghomat orang yang meninggal dunia, and meryambut kedatangan tamubesar Tradisin merupakan wujud semangat gatong royong antarwarga Ingatlah Masyarakatd berbagai daerah melaksanakan gotong royong Kegiatan gotong royong dilakukan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan sebagai wujud bela negara Ayo Membaca Sinoman, Tradisi Getong Royong yang Masih Melekat di Masyarakat Salah satu gotong-royong yang masih melekat di kalangan masyarakat Desa Sidogede. Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen saat ini adalah tradisi rewang atau ada yang menyebutnya sinoman ketika ada warga atau tetangga sedang menggelar hajatan, Tradisi sinoman dari Jawa dan telah bermula sejak abad ke-14 Tradisi sinoman dilaksanakan saat adanya hajatan, hari besar, acara keagamaan, bahkan upacara kematian Mereka yang membantu itu disebut sinoman dan aktivitasnya disebut nyinom. Para sinoman laki-laki biasanya memiliki tugas membangun tenda/tobong, menyajikan makanan, menata meja dan kursi, mempersiapkan acara agar dapat berjalan dengan lancar, dan memperiapkan atelah acara selesai Para sinoman perempuan bertugas memasak bahan makanan. Sinoman melakukan tugasnya dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Tradisi sinoman bertujuan untuk memperera talisilaturahmi dan persaudaras n masyarakat melalui interaks. saat bergotong royong. Selain itu meringankan beban pemilikacara Tradisi sinoman menjunjung tinggi kebersamaan, solidaritas, dan rasa persatuan. Pendidikan Pancasilo 6 Kelas VISD/MI Gambar 7.9 Masyarak melakukan tradis gotong royong olidaritas sebagal upaya penbentukan karakter bangsa Tradisi sinoman memiliki dua prinsip dasar dari tradisi, yatu prinsip sukarola dan prinsip sekeluargaan sertench tersebut Prinsip sukarela terlihat saat para sinoman melaksanakan penuh tanggung jawab dan sukarels tanpa ada paksaan dari pihak mana pun. Lekeluargaan serta gotong royong tercermin saat para sinoman melaksanakan tugasnya pelandaskan saat ini sebagian besar warga masyarakat d.Dewa Sidogede, Kecamatan Prembun, asas kekeluargaan dan gotong royong dalam membantu sesama Meskipun tergolong rabupaten Kebumen mash menjalankan tradsi turun temurun tersebut. (Sumber kebumenkub goid himpa go id Jawablah pertanyaan berikut! __ 1. Apa pengertian sinoman? 2. Bagaimana warga desa saat ada tradisi sinoman? 3. Apa prinsip yang tercermin dari kegiatan sinoman? A. Apa manfaat tradsi sinoman pada masyarakat? C. Perhatikan beberapa pernyataan pada bacaan tentang tradisi sinoman kemudian jelaskar maknanya! a. Warga melakukan tradisi sinoman dengan sukarela __ b. Tradisi sinoman dilakukan dengan prinsip kekeluargaan __ C. Warga masih menjalankan tradis sinoman secara turun temurun. __ Pelejaran 7 Menjoga Persatuan dan Kesatuan dengon Cotung Royon
Solusi
Jawaban
1. Sinoman adalah tradisi gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sidogede, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen. Tradisi ini dilakukan saat ada warga atau tetangga yang menggelar hajatan, hari besar, acara keagamaan, bahkan upacara kematian.2. Warga desa melakukan tradisi sinoman dengan sukarela dan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Mereka memiliki tugas-tugas tertentu seperti membangun tenda/tobong, menyajikan makanan, menata meja dan kursi, mempersiapkan acara, dan mempersiapkan acara selesai.3. Prinsip yang tercermin dari kegiatan sinoman adalah prinsip sukarela dan prinsip kekeluargaan serta gotong royong.4. Manfaat tradisi sinoman pada masyarakat adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan masyarakat melalui interaksi saat bergotong royong. Selain itu, tradisi ini juga meringankan beban pemilik acara.5. a. Warga melakukan tradisi sinoman dengan sukarela, yang berarti mereka melaksanakan tradisi ini dengan penuh tanggung jawab dan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.
Penjelasan
Pertanyaan ini berkaitan dengan tradisi sinoman yang ada di masyarakat Desa Sidogede, Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen. Tradisi ini merupakan salah satu bentuk gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Dalam tradisi ini, masyarakat saling membantu dalam berbagai kegiatan, mulai dari mempersiapkan acara hingga menyelesaikannya. Prinsip dasar dari tradisi ini adalah sukarela dan kekeluargaan, yang menunjukkan bahwa masyarakat melaksanakan tradisi ini dengan penuh tanggung jawab dan tanpa mengharapkan imbalan. Manfaat dari tradisi ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan masyarakat serta meringankan beban pemilik acara.