Pipa dengan dinding halus dengan diameter 0,5 m dan panjang 300 m mengalirkan air dengan debit 27,5 liter/detik . Apabila kekentalar kinematik V=

**Pertama, kita hitung luas penampang pipa: Selanjutnya, kita hitung kecepatan rata-rata aliran: Sekarang, kita gunakan persamaan debit untuk mencari kekentalan kinematik. Karena kita tahu bahwa , maka: di mana adalah panjang pipa, yaitu 300 m. Jadi: Jadi, kekentalan kinematik air dalam kondisi ini adalah sekitar .

**Pertanyaan ini berkaitan dengan konsep fluida dinamika, khususnya mengenai kekentalan kinematik. Kekentalan kinematik ( ) adalah ukuran seberapa banyak viskositas yang ditunjukkan oleh fluida ketika mengalir. Dalam kasus ini, kita memiliki pipa dengan diameter dan panjang tertentu yang mengalirkan air dengan debit tertentu. Untuk menemukan kekentalan kinematik, kita perlu menggunakan persamaan yang menghubungkan debit (Q), diameter pipa (D), dan kecepatan rata-rata aliran (v).Persamaan yang relevan adalah: di mana:- adalah debit (volume per satuan waktu),- adalah luas penampang pipa,- adalah kecepatan rata-rata aliran.Luas penampang pipa ( ) dapat dihitung dengan rumus: Dengan memasukkan nilai-nilai yang diberikan:- Diameter pipa m,- Debit liter/detik = 0,0275 m³/detik (karena 1 liter = 0,001 m³),kita dapat menghitung luas penampang pipa dan kemudian kecepatan rata-rata aliran. Setelah itu, kita dapat menggunakan hubungan antara debit, diameter, dan kecepatan untuk menemukan kekentalan kinematik.**2.