Tn. B usia 32 tahun, datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa kencing. Saat pengkajian fisik didapatkan nyeri tekan di daerah supra pubis, tidak bisa kencing sejak 2 hari yang lalu. Pasien akan dilakukan pemasangan kateter. Alat dan bahan sudah tersedia. Apakah tindakan keperawatan yang tepat selanjutnya? A. Segera lakukan pemasangan kateter supaya pasien tidak kesakitan B. Berikan latihan nafas dalam C. Anjurkan pasien meditasi D. Melatih pasien batuk efektif 2 p E. Memasang tirai/skelsel untuk menjaga privasi pasien

Jawaban yang tepat adalah **E. Memasang tirai/skelsel untuk menjaga privasi pasien.**Sebelum melakukan pemasangan kateter, tindakan keperawatan yang paling tepat dan prioritas adalah **memastikan privasi pasien**. Pasien dalam kondisi yang rentan dan membutuhkan rasa nyaman dan aman. Memasang tirai atau skelsel menciptakan lingkungan yang terlindungi dan menghormati privasi pasien sebelum prosedur invasif dilakukan.Opsi A salah karena meskipun pasien mengalami disuria (nyeri saat buang air kecil), tindakan pemasangan kateter membutuhkan persiapan dan prosedur yang steril untuk mencegah infeksi. Segera memasang kateter tanpa persiapan yang tepat dapat meningkatkan risiko komplikasi.Opsi B, C, dan D tidak relevan secara langsung dengan situasi darurat ini. Latihan napas dalam, meditasi, dan batuk efektif bermanfaat untuk manajemen nyeri secara umum, tetapi bukan tindakan keperawatan prioritas sebelum pemasangan kateter. Tindakan-tindakan ini bisa dipertimbangkan *setelah* pemasangan kateter untuk membantu pasien merasa lebih nyaman.Oleh karena itu, langkah pertama yang benar adalah memastikan privasi pasien sebelum melanjutkan ke prosedur pemasangan kateter. Setelah privasi terjamin, barulah dilakukan persiapan dan prosedur pemasangan kateter sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.