Pertanyaan

Apa tantangan utama yang dihadapi Satpol PP dalam menjaga ketertiban di area permukiman padat penduduk, dan bagaimana mereka bisa mengatasinya? a. Kurangnya komunikasi dengan warga, bisa diatasi dengan program edukasi yang intensif b. Sulitnya menertibkan I karena perlawanar warga, sehingga diatasi dengan kekuatan penuh c. Banyaknya peraturan yang tumpang tindih , diatasi dengan memfokuskan pada satu aturan d. Keterbatasan personil, diatasi 1 poin

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.4 (321 Suara)
Varad elit ยท Tutor selama 8 tahun

Jawaban

Jawaban yang paling tepat adalah **a. Kurangnya komunikasi dengan warga, bisa diatasi dengan program edukasi yang intensif**. Berikut penjelasannya:* **Kurangnya komunikasi dengan warga** memang menjadi tantangan utama Satpol PP dalam menjaga ketertiban di area permukiman padat penduduk. Warga mungkin tidak memahami peraturan atau tujuan dari penertiban, sehingga menimbulkan resistensi. * **Program edukasi yang intensif** dapat membantu mengatasi masalah ini. Dengan memberikan pemahaman yang baik kepada warga tentang peraturan dan tujuan penertiban, diharapkan warga akan lebih kooperatif dan mendukung upaya Satpol PP.**Mengapa pilihan lainnya kurang tepat:*** **b. Sulitnya menertibkan I karena perlawanan warga, sehingga diatasi dengan kekuatan penuh:** Mengatasi perlawanan warga dengan kekuatan penuh bukanlah solusi yang tepat. Hal ini dapat memicu konflik dan memperburuk situasi. * **c. Banyaknya peraturan yang tumpang tindih, diatasi dengan memfokuskan pada satu aturan:** Memfokuskan pada satu aturan saja tidak menyelesaikan masalah. Satpol PP tetap perlu memahami dan menerapkan semua peraturan yang berlaku.* **d. Keterbatasan personil, diatasi dengan ...:** Keterbatasan personil memang menjadi kendala, namun bukan tantangan utama. Program edukasi dan komunikasi yang baik dapat membantu Satpol PP bekerja lebih efektif meskipun dengan jumlah personil yang terbatas.**Kesimpulan:**Tantangan utama Satpol PP dalam menjaga ketertiban di area permukiman padat penduduk adalah kurangnya komunikasi dan pemahaman dengan warga. Program edukasi yang intensif dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini.