Berikan contoh kasus dimana ketidaksesuaiar antara kaedah sosial dan hukum berdampak pada konflik sosial.

Salah satu contoh kasus dimana ketidaksesuaian antara kaedah sosial dan hukum berdampak pada konflik sosial adalah kasus pernikahan antara pasangan berjenis kelamin yang sama di beberapa negara yang belum mengakui pernikahan sesama jenis. Meskipun masyarakat mungkin menerima dan menghargai hubungan tersebut, hukum di negara tersebut mungkin belum mengakui pernikahan tersebut sebagai sah. Hal ini dapat menyebabkan konflik sosial karena adanya ketidaksesuaian antara pandangan masyarakat dan kebijakan hukum.

Dalam banyak masyarakat, ada norma dan nilai yang dianut oleh masyarakat yang mungkin berbeda dengan hukum yang diterapkan oleh pemerintah atau otoritas. Ketika ada ketidaksesuaian antara kedua hal tersebut, dapat terjadi konflik sosial. Sebagai contoh, dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara yang mulai mengakui hak-hak LGBTQ+, termasuk hak untuk menikah. Namun, di beberapa negara lain, pernikahan sesama jenis masih dilarang oleh hukum. Meskipun masyarakat mungkin menerima dan menghargai hubungan tersebut, hukum di negara tersebut mungkin belum mengakui pernikahan tersebut sebagai sah. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan dan konflik antara kelompok masyarakat yang mendukung hak-hak LGBTQ+ dan mereka yang menentangnya. Konflik ini dapat berlarut-larut jika tidak ada upaya untuk menyelesaikan perbedaan pandangan tersebut melalui dialog dan pemahaman.