Salah satu buku Ibnu Maskawaih yang berisi tuntunan etika dan moral adalah .... C. Untuk mengasah cara berpikirmu secara rasional, logis, kritis, dan anatitis, jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat! Bagaimanakah faktor yang menyebabkan orang-orang non-Arab tertarik masuk Islam? HOr5 Jawab : Mengapa ilmu kedokteran mendapat perhatian dalam pemerintahan Dinasti Abbasiyah? Jawab : Mengapa penguasa Abbasiyah membentuk Baitul Hikmah? Jawab : Bagaimanakah hubungan antara serbuan Mongol dengan keruntuhan Dinasti Abbasiyah? Jawab: Bagaimanakah hubungan antara runtuhnya Abbasiyah dengan berdirinya Dinasti Turki Usmani? HOTS Jawab:

40. C41. Faktor-faktor yang menyebabkan orang-orang non-Arab tertarik masuk Islam termasuk keadilan sosial, kesetaraan, efektivitas administratif dan militer, serta daya tarik intelektual dan spiritual ajaran Islam.42. Ilmu kedokteran mendapat perhatian dalam pemerintahan Dinasti Abbasiyah karena penguasa Abbasiyah menghargai ilmu pengetahuan dan ingin memajukan pengetahuan medis.43. Penguasa Abbasiyah membentuk Baitul Hikmah untuk mengumpulkan, menerjemahkan, dan memajukan pengetahuan dari berbagai peradaban.44. Serbuan Mongol menyebabkan keruntuhan struktur politik dan administratif Dinasti Abbasiyah, serta kerusakan besar pada infrastruktur dan kebudayaan.45. Runtuhnya Dinasti Abbasiyah menciptakan kekosongan kekuasaan yang kemudian diisi oleh Dinasti Turki Usmani, yang berhasil menyatukan kembali wilayah tersebut dan membangun kekaisaran yang luas.

40. Ibnu Maskawaih adalah seorang filsuf dan sejarawan Persia yang terkenal dengan karya-karyanya dalam bidang etika dan moral. Salah satu buku terkenalnya yang membahas tentang etika dan moral adalah "Tahdhib al-Akhlaq" atau "Refinement of Character". Buku ini berfokus pada pengembangan karakter moral dan etika, menggabungkan pemikiran filsafat Yunani dengan prinsip-prinsip Islam.41. Faktor-faktor yang menyebabkan orang-orang non-Arab tertarik masuk Islam meliputi keadilan sosial dan kesetaraan yang diajarkan oleh Islam, efektivitas administratif dan militer pemerintahan Islam, serta daya tarik intelektual dan spiritual ajaran Islam. Islam menawarkan perspektif yang berbeda dari struktur sosial yang ada saat itu, menekankan kesetaraan di hadapan Tuhan dan menolak diskriminasi berdasarkan ras atau status sosial.42. Ilmu kedokteran mendapat perhatian khusus dalam pemerintahan Dinasti Abbasiyah karena penguasa Abbasiyah menghargai ilmu pengetahuan dan ingin memajukan pengetahuan medis. Mereka mendirikan rumah sakit, mendorong terjemahan karya-karya medis dari bahasa Yunani dan Sanskerta, dan mendukung penelitian medis. Ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk mengumpulkan dan memajukan pengetahuan di berbagai bidang.43. Baitul Hikmah, atau "Rumah Kebijaksanaan", dibentuk oleh penguasa Abbasiyah sebagai pusat penerjemahan, penelitian, dan pembelajaran. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan pengetahuan dari seluruh dunia, terutama dari peradaban Yunani, Persia, dan India, dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Arab. Ini merupakan upaya untuk mengintegrasikan dan memajukan pengetahuan di berbagai bidang, termasuk filsafat, sains, dan kedokteran.44. Serbuan Mongol berkontribusi signifikan terhadap keruntuhan Dinasti Abbasiyah. Invasi Mongol menghancurkan banyak kota, termasuk Baghdad pada tahun 1258, yang merupakan pusat kekuatan Abbasiyah. Kehancuran ini menyebabkan keruntuhan struktur politik dan administratif Abbasiyah, serta kerusakan besar pada infrastruktur dan kebudayaan.45. Runtuhnya Dinasti Abbasiyah dan berdirinya Dinasti Turki Usmani terkait erat. Setelah runtuhnya Abbasiyah, kekuasaan di wilayah tersebut menjadi terfragmentasi, menciptakan kekosongan kekuasaan yang kemudian diisi oleh berbagai dinasti, termasuk Turki Usmani. Usmani berhasil menyatukan kembali wilayah tersebut dan membangun kekaisaran yang luas, mengadopsi banyak aspek dari kebudayaan dan administrasi Abbasiyah.