TUGAS . Carilah 2 contoh fenomena Hukum I Newton dalam kehidupan sehari (selain yang sudah diberikan) dan jelaskan mengapa fenomena tersebut merupakan Hukum I Newton! . Carilah 2 contoh fenomena Hukum II Newton dalam kehidupan sehari (selain yang sudah diberikan)dan jelaskan mengapa fenomena tersebut merupakan Hukum II Newton!

Hukum I Newton:1. Fenomena lift: Ketika lift berhenti tiba-tiba, penumpang di dalamnya merasakan dorongan ke depan. Ini adalah contoh inersia, di mana tubuh penumpang ingin mempertahankan keadaan geraknya.2. Bola berayun: Bola yang diayunkan akan terus bergerak dalam lintasan melingkar sampai gaya gesek menghentikannya. Ini menunjukkan bahwa bola tersebut memiliki kecenderungan untuk mempertahankan gerak lurusnya.Hukum II Newton:1. Keranjang sepanjang lantai: Ketika kita mendorong keranjang sepanjang lantai, keranjang tersebut akan bergerak dengan percepatan yang sebanding dengan gaya yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa gaya yang lebih besar menghasilkan percepatan yang lebih besar.2. Mengayuh sepeda: Semakin keras kita mengayuh sepeda, semakin cepat sepeda bergerak. Ini menunjukkan bahwa gaya yang lebih besar menghasilkan percepatan yang lebih besar.

Hukum I Newton, juga dikenal sebagai hukum inersia, menyatakan bahwa suatu benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan kecuali jika dipaksa oleh gaya eksternal. Contoh pertama adalah saat kita berada di dalam lift yang tiba-tiba berhenti, kita merasakan dorongan ke depan. Ini terjadi karena tubuh kita ingin mempertahankan keadaan geraknya. Contoh kedua adalah saat bola yang diayunkan akan terus bergerak dalam lintasan melingkar sampai gaya gesek menghentikannya. Ini menunjukkan bahwa bola tersebut memiliki kecenderungan untuk mempertahankan gerak lurusnya.Hukum II Newton menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda adalah sama dengan perubahan momentum benda tersebut per satuan waktu, atau F = ma. Contoh pertama adalah saat kita mendorong keranjang sepanjang lantai, keranjang tersebut akan bergerak dengan percepatan yang sebanding dengan gaya yang diberikan. Contoh kedua adalah saat kita mengayuh sepeda, semakin keras kita mengayuh (gaya yang lebih besar), semakin cepat sepeda bergerak (percepatan yang lebih besar). Ini menunjukkan bahwa gaya yang lebih besar menghasilkan percepatan yang lebih besar.