Pertanyaan

SOAL NO 1 Salah satu dampak dari gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis adalah penggunaar obat imunosupresif jangka panjang, yang dapat melemahkar I sistem kekebalan tubuh pasien. Vaksinasi terhadap patogen umum seperti influenza menjadi langkah penting untuk melindung pasien ini dari infeksi sekunder . Namun,efektivitas vaksinasi mungkin berkurang akibat imunosupresi , sehingga perlu adanya strategi yang tepat untuk vaksinasi. Apa yang paling tepat terkait strategi vaksinasi influenza pada pasien rheumatoid arthritis yang menjalan i terapi imunosupresif? A. Vaksin influenza tidak dianjurkan pada pasien rheumatoid arthritis Vaksin influenza hanya diberikan jika B. pasien dalam remisi dari rheumatoid arthritis Vaksin inaktivasi influenza dianjurkan C. dengan jadwa I vaksinasi tahunan Vaksin hidup influenza dianjurkan karena D. lebih e fektif E. Pasien deng an rheurr atoid arthritis tidak memerl ukan vak sin influenza SOAL NO 2 Pada kasus pasien dengan HIV, di mana sistem kekebalan tubuh secara signifikan tertekan vaksinasi menjadi tindakan pencegahan yang penting untuk mencegah infeksi oportunistik . Namun,pemilihan jenis vaksin sangat penting karena beberapa vaksin hidup dapat menimbulk n risiko infeksi serius bagi pasien dengan HIV.Vaksin seperti hepatitis B sangat penting untuk diberikan pada pasien HIV karena mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit hati. Apa yang harus diperhatikan dalam pemberian vaksin hepatitis B pada pasien dengan HIV? Vaksin hepatitis B aman untuk diberikan A. pada pasien HIV tanpa perlu pertimbangan tambahan B. Pasien HIV tidak memerlu ikan vaksin hepatitis B C. Vaksin hepatitis B harus diberikan dengan pemantauan ketat pada pasien HIV D. Pasien HIV tidak boleh menerima vaksin hepatitis B karena risiko flare-up Vaksin hepatitis B harus diberikan hanya E.

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.2 (209 Suara)
Pranati elit ยท Tutor selama 8 tahun

Jawaban

**SOAL NO 1**Jawaban yang paling tepat adalah **C. Vaksin inaktivasi influenza dianjurkan dengan jadwal vaksinasi tahunan.****Penjelasan:**Pasien rheumatoid arthritis yang menjalani terapi imunosupresif memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga vaksin hidup dapat menimbulkan risiko infeksi. Vaksin influenza inaktivasi (mati) lebih aman karena tidak mengandung virus hidup yang dapat bereplikasi. Vaksinasi tahunan tetap penting untuk melindungi mereka dari infeksi influenza, meskipun efektivitasnya mungkin sedikit berkurang dibandingkan dengan individu dengan sistem imun yang sehat. Opsi A, B, D, dan E salah karena meremehkan pentingnya vaksinasi influenza pada pasien rheumatoid arthritis yang sedang menjalani terapi imunosupresif.**SOAL NO 2**Jawaban yang paling tepat adalah **C. Vaksin hepatitis B harus diberikan dengan pemantauan ketat pada pasien HIV.****Penjelasan:**Meskipun vaksin hepatitis B (yang merupakan vaksin inaktivasi) umumnya aman, pasien HIV memiliki sistem imun yang tertekan. Oleh karena itu, pemberian vaksin hepatitis B tetap memerlukan pemantauan ketat untuk mendeteksi kemungkinan reaksi yang tidak diinginkan, meskipun risiko ini relatif rendah dibandingkan dengan manfaat perlindungan terhadap hepatitis B. Opsi A salah karena mengabaikan kondisi sistem imun yang tertekan pada pasien HIV. Opsi B dan D salah karena meremehkan pentingnya vaksinasi hepatitis B pada pasien HIV. Opsi E tidak lengkap dan tidak memberikan informasi yang cukup. Pemantauan ketat memungkinkan deteksi dini dan penanganan reaksi yang mungkin terjadi.