3. Bagaimana "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan" berkontribus ipada "Keadilan Sosial bagi Indonesia" (HOTS) a. melalui penerapan kebijakan ekonomi yang kuat. b. dengan mewujudkan transparansi pemerintahan. C. melalui pemilihan umum yang adil dan demokratis. d. dengan diambil dengan m empertimbangkan semua golongan. e memprioritaskan pembangunan daerah tertinggal. 4. "Persatuan Indonesia" memperkuat praktik Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan" (HOTS) a. dengan memastikan representasi yang adil dari semua latar belakang dan daerah b. melalui peningkatan akses terhadap teknologi C. dengan mengutamakan pembangunan infrastruktur nasional d. melalui penekanan pada pertumbuhan ekonomi e. dengan mengutamakan kebijakan luar negeri yang progresif 5. "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" mendukung pengamalan "Ketuhanan Yang Maha Esa" yaitu dengan a. dengan menegakkan hukum yang ketat. b. melalui pendidikan agama di sekolah- sekolah. C. dengan menghormati kepercayaan dan praktik keagamaan yang beragam. d. melalui pengutamaan pembangunan masjid dan tempat ibadah. e. dengan mendukung kegiatan keagamaan pemerintah. 6. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Mendorong kebijakan yang mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (2) Berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum untuk memilih perwakilan rakyat. (3) Menghargai dan mengakui keragaman budaya, suku, agama dan sosial sebagai kekayaan bangsa. (4) Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. "Persatuan Indonesiang bukan penerapa di atas yang bukan penerapan sila d. (4) dan (5) e. (5) dan (1) (1) Menghormati dan melindungi hak asasi manusia setiap individu tanpa diskriminasi. (2) Menjalankan demokrasi dengan musyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan. (3) Menunjukkan rasa air melalui upaya pelestarian lingkungan. membantu masyarakat kurang mampu. (5) Memperjuangkan kesetaraan dan keadilan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Pernyataan di atas yang bukan penerapan sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" adalah (HOTS) a. (1) dan (2) d. (4) dan (5) b. (2) dan (3) e. (5) dan (1) "Persatuan Indonesia"adalah ... C. (3) dan (4) 8. Dalam konteks keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia, bagaimana sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" memengaruhi interaksi sosial antarwarga negara a. mendorong pemisahan antarumat beragama b. mengutamakan satu agama tertentu C. menekankan pada konversi agama d. membatasi kebebasan beragama e. menginspirasi toleransi dan hormat antar- kevakinan berbeda 9. "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 'diwujudkan dalam interaksi sehari-hari di masyarakat yaitu dengan (HOTS) a. melalui diskriminasi berbasis suku atau agama b. dengan menolak dialog antarkultural c hak-hak minoritas a. menghorikan perbedaan dan berperilaku empati e. memfokuskan pada kepentingan pribadi daripada masyarakat 10. Dalam konteks keragaman Indonesia mengapa "Persatuan Indonesia penting untuk kehidupan berbangsa karena a. menyokong solidaritas dan kesatuan di tengah keragaman b. memperkuat dominasi satu kelompok etnis C. untuk mempromosikan homogenitas budaya d. mendukung agama atau ras (5) Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai moral e. mengutamakan kepentingan daerah atas dan etika yang universal. nasional

Question

3. Bagaimana "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan" berkontribus ipada "Keadilan Sosial bagi Indonesia" (HOTS) a. melalui penerapan kebijakan ekonomi yang kuat. b. dengan mewujudkan transparansi pemerintahan. C. melalui pemilihan umum yang adil dan demokratis. d. dengan diambil dengan m empertimbangkan semua golongan. e memprioritaskan pembangunan daerah tertinggal. 4. "Persatuan Indonesia" memperkuat praktik Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan" (HOTS) a. dengan memastikan representasi yang adil dari semua latar belakang dan daerah b. melalui peningkatan akses terhadap teknologi C. dengan mengutamakan pembangunan infrastruktur nasional d. melalui penekanan pada pertumbuhan ekonomi e. dengan mengutamakan kebijakan luar negeri yang progresif 5. "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" mendukung pengamalan "Ketuhanan Yang Maha Esa" yaitu dengan a. dengan menegakkan hukum yang ketat. b. melalui pendidikan agama di sekolah- sekolah. C. dengan menghormati kepercayaan dan praktik keagamaan yang beragam. d. melalui pengutamaan pembangunan masjid dan tempat ibadah. e. dengan mendukung kegiatan keagamaan pemerintah. 6. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Mendorong kebijakan yang mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (2) Berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum untuk memilih perwakilan rakyat. (3) Menghargai dan mengakui keragaman budaya, suku, agama dan sosial sebagai kekayaan bangsa. (4) Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. "Persatuan Indonesiang bukan penerapa di atas yang bukan penerapan sila d. (4) dan (5) e. (5) dan (1) (1) Menghormati dan melindungi hak asasi manusia setiap individu tanpa diskriminasi. (2) Menjalankan demokrasi dengan musyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan. (3) Menunjukkan rasa air melalui upaya pelestarian lingkungan. membantu masyarakat kurang mampu. (5) Memperjuangkan kesetaraan dan keadilan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Pernyataan di atas yang bukan penerapan sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" adalah (HOTS) a. (1) dan (2) d. (4) dan (5) b. (2) dan (3) e. (5) dan (1) "Persatuan Indonesia"adalah ... C. (3) dan (4) 8. Dalam konteks keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia, bagaimana sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" memengaruhi interaksi sosial antarwarga negara a. mendorong pemisahan antarumat beragama b. mengutamakan satu agama tertentu C. menekankan pada konversi agama d. membatasi kebebasan beragama e. menginspirasi toleransi dan hormat antar- kevakinan berbeda 9. "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab 'diwujudkan dalam interaksi sehari-hari di masyarakat yaitu dengan (HOTS) a. melalui diskriminasi berbasis suku atau agama b. dengan menolak dialog antarkultural c hak-hak minoritas a. menghorikan perbedaan dan berperilaku empati e. memfokuskan pada kepentingan pribadi daripada masyarakat 10. Dalam konteks keragaman Indonesia mengapa "Persatuan Indonesia penting untuk kehidupan berbangsa karena a. menyokong solidaritas dan kesatuan di tengah keragaman b. memperkuat dominasi satu kelompok etnis C. untuk mempromosikan homogenitas budaya d. mendukung agama atau ras (5) Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai moral e. mengutamakan kepentingan daerah atas dan etika yang universal. nasional

Answer 1

3. c. melalui pemilihan umum yang adil dan demokratis.4. a. dengan memastikan representasi yang adil dari semua latar belakang dan daerah5. c. dengan menghormati kepercayaan dan praktik keagamaan yang beragam.6. e. (5) dan (1)7. a. (1) dan (2)8. e. menginspirasi toleransi dan hormat antarkevakinan berbeda9. c. menghargai perbedaan dan berperilaku empati10. a. menyokong solidaritas dan kesatuan di tengah keragaman

Answer 2

3. "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" berkontribusi pada "Keadilan Sosial bagi Indonesia" melalui pemilihan umum yang adil dan demokratis. Ini memastikan bahwa kebijakan dan keputusan yang diambil mencerminkan kehendak rakyat.4. "Persatuan Indonesia" memperkuat praktik "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" dengan memastikan representasi yang adil dari semua latar belakang dan daerah. Ini memastikan bahwa semua suara didengar dan diwakili dalam proses pengambilan keputusan.5. "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" mendukung pengamalan "Ketuhanan Yang Maha Esa" dengan menghormati kepercayaan dan praktik keagamaan yang beragam. Ini menekankan pentingnya toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman agama dan kepercayaan.6. Pernyataan (5) "Memperjuangkan kesetaraan dan keadilan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat" dan (1) "Menghormati dan melindungi hak asasi manusia setiap individu tanpa diskriminasi" bukan merupakan penerapan dari sila "Persatuan Indonesia".7. Pernyataan (1) "Menghormati dan melindungi hak asasi manusia setiap individu tanpa diskriminasi" dan (2) "Menjalankan demokrasi dengan musyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan" bukan merupakan penerapan dari sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia".8. Dalam konteks keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia, sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" menginspirasi toleransi dan hormat antarkevakinan berbeda. Ini menekankan pentingnya menghargai dan menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia.9. "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" diwujudkan dalam interaksi sehari-hari di masyarakat dengan menghargai perbedaan dan berperilaku empati. Ini menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan berperilaku dengan cara yang adil dan beradab terhadap sesama.10. Dalam konteks keragaman Indonesia, "Persatuan Indonesia" penting untuk kehidupan berbangsa karena menyokong solidaritas dan kesatuan di tengah keragaman. Ini menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia.

Pertanyaan

Solusi

Jawaban

Penjelasan