Penggunaan diuretik pada pasien gagal jantung kongestif dapat menyebabka Hipokalemia Hiperkalemia Hipotensi berat Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah **Semua jawaban benar**. Berikut penjelasannya:* **Hipokalemia:** Diuretik, terutama diuretik loop seperti furosemide, dapat menyebabkan hipokalemia (kadar kalium darah rendah). Hal ini karena diuretik meningkatkan ekskresi kalium melalui urin.* **Hiperkalemia:** Diuretik penghemat kalium, seperti spironolakton, dapat menyebabkan hiperkalemia (kadar kalium darah tinggi). * **Hipotensi berat:** Diuretik dapat menyebabkan penurunan volume darah, yang dapat menyebabkan hipotensi (tekanan darah rendah). Hal ini terutama terjadi pada pasien gagal jantung kongestif yang sudah memiliki volume darah rendah.**Penting untuk dicatat bahwa:*** Penggunaan diuretik pada pasien gagal jantung kongestif harus diawasi dengan ketat oleh dokter.* Pemantauan kadar elektrolit (terutama kalium) dan tekanan darah sangat penting untuk mencegah komplikasi.* Dosis diuretik harus disesuaikan berdasarkan respons pasien dan kadar elektrolit.**Kesimpulan:**Penggunaan diuretik pada pasien gagal jantung kongestif dapat menyebabkan hipokalemia, hiperkalemia, dan hipotensi berat. Pemantauan yang ketat dan penyesuaian dosis sangat penting untuk mencegah komplikasi.