Keuntungan yang diperolch pada perakitan jenispadi bibit unggul yang diharapkan adalah sebagai berikut kecuali... a. Bulimya lebat b. Rasanya enak c. Rumpunnya banyak d. Berumur panjang c. Tahan terhadap hama Faktor yang mendasari adanya heanekaragaman gen adalah.... a. Kesamaan perangkat atau kerangka dasar penyusunan gen setiap individu b. Perbedaan susunan perangkat dasar gen tiap-tiap individu c. Interaksi factor genetic dengan factor lingkungan d. Variasi antarindividu yang berbeda spesies e. Jenis dan jumlah gen yang dimiliki setiap individu makhluk hidup Diantara makhluk hidup tersebut dibawah ini yang memiliki jumlah gen paling sedikit adalah... a. Bakteri b. Kelinci c. Jamur d. Marmot e. Tumbuhan berbunga Tindakan berikut ini yang tidak termasuk domestikasi yaitu... a. Berburu hewan liar di hutan b. Melakukan persilangan ayam kampung dengan ayam hutan c. Mengoleksi binatang langka d. memelihara ayam pedaging dengan kandang rendah e. Menambah koleksi satwa di kebun binatang Faktor-faktor dibawah ini yang tidak berpengaruh pada keanekaragaman ekosistem di Indonesia yaitu... a. Variasi iklim b. Letak astronomi c. Kondisi geologis d. Factor kimia tanah e. Factor fisik tanah

6.d 7.b 8.a 9.a 10.e

6. Pertanyaan ini berkaitan dengan keuntungan dari perakitan jenis padi bibit unggul. Pilihan "Berumur panjang" (d) tidak termasuk dalam keuntungan yang diharapkan dari padi bibit unggul. Bibit unggul biasanya dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan terhadap hama, bukan untuk meningkatkan umur tanaman.7. Keanekaragaman gen disebabkan oleh perbedaan susunan perangkat dasar gen tiap-tiap individu. Oleh karena itu, jawabannya adalah (b).8. Bakteri adalah organisme sederhana yang memiliki jumlah gen paling sedikit dibandingkan dengan organisme lain yang disebutkan. Oleh karena itu, jawabannya adalah (a).9. Domestikasi adalah proses mengubah organisme agar lebih bermanfaat bagi manusia melalui pembiakan selektif. Berburu hewan liar di hutan (a) bukan merupakan tindakan domestikasi.10. Faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman ekosistem di Indonesia meliputi variasi iklim, letak astronomi, kondisi geologis, dan faktor kimia tanah. Namun, "Factor fisik tanah" (e) tidak secara langsung mempengaruhi keanekaragaman ekosistem.