Unsur tindak pidana yang menentukan subjek hukum dalam KUHP secara umum dirumuskan dengan kata __ Pilih salah satu: a. Pembuat delik. b. Setiap orang c. Korban tindak pidana. d. Pelaku. e. Barang siapa

Jawaban yang benar adalah **e. Barang siapa**.**Penjelasan:**Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), rumusan "barang siapa" digunakan untuk menentukan subjek hukum dalam tindak pidana. Rumusan ini menunjukkan bahwa **setiap orang** dapat menjadi pelaku tindak pidana, tanpa memandang status sosial, jenis kelamin, ras, atau latar belakang lainnya.**Contoh:*** "Barang siapa dengan sengaja merampas harta benda orang lain, dihukum dengan pidana penjara..." (Pasal 365 KUHP)Rumusan "barang siapa" ini menunjukkan bahwa **setiap orang** yang melakukan perbuatan merampas harta benda orang lain dengan sengaja dapat dijerat dengan pasal tersebut, tanpa memandang siapa orang tersebut.**Pilihan lainnya:*** **a. Pembuat delik:** Istilah ini kurang tepat karena tidak spesifik dan dapat diartikan sebagai orang yang membuat aturan hukum, bukan pelaku tindak pidana.* **b. Setiap orang:** Istilah ini terlalu umum dan tidak spesifik dalam menentukan subjek hukum dalam tindak pidana.* **c. Korban tindak pidana:** Istilah ini merujuk pada orang yang dirugikan oleh tindak pidana, bukan pelaku.* **d. Pelaku:** Istilah ini lebih spesifik daripada "barang siapa", tetapi tidak selalu digunakan dalam rumusan pasal KUHP.**Kesimpulan:**Rumusan "barang siapa" dalam KUHP merupakan cara umum untuk menentukan subjek hukum dalam tindak pidana, yang menunjukkan bahwa setiap orang dapat menjadi pelaku tindak pidana.