Pertanyaan
__ (D) Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan (E) Bersyukurlah jika mendapat pertolongan. 24. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah __ 25. Kata arkais yang tampak pada cuplikan teks hikayat tersebut adalah Kamu dapat memilih jawaban lebih dari satu square tuan. D khabar. square hamba. D buraksa square anak raja. square belantara. Bacalah teks anekdot berikut dengan saksama! Sebermula maka adalah pada masa itu dalam Pulau Singapura itu tiadalah ada binatang buas atau jinak yang kelihatan melainkan tikus. Maka beribu- ribu tikus tanah itu sepanjang jalan serta dengan besar-besarnya hampir bagai kucing adanya. Maka jikalau kita berjalan pada malam, dilanggarkannya, beberapa banyak orang jatuh demikianlah besarnya. Maka pada suatu malam di rumah tempat kutinggal itu ada dipelihara beberapa kucing. Maka pada setengah malam kedengaran kucing mengiau -ngiau. Keluarlah kawanku dengan membawa damar, hendak pergi melihat apakah sebabnya kucing itu. Maka serta dilihatnya ada enam tujuh ekor tikus berkerumun menggigit kucing itu. Ada yang menggigit pipinya sehingga tiadalah boleh bergerak lagi kucing itu melainkan mengiau-ngiau saja 26. Cerita yang diungkapkan dalam penggalan hikayat tersebut adalah Kamu dapat memilih jawaban lebih dari satu square Di pulau Singapura kucing dan tikus saling bermusuhan. square Di Pulau Singapura terdapat banyak tikus. square Tikus-tikus itu berkerumun mengigi kucing. square Di pulau Singapura kucing selalu mengalahkan tikus. Ada banyak tikus tanah di sepanjang jalan pulau Singapura. Di mana pun tikus selalu memangsa kucing. 27. Perhatikan kalimat berikut! Sebermula maka adalah pada masa itu dalam pulau Singapura itu tiadalah ada binatang buas atau jintak yang kelihatan melainkan tikus. Pengubahan kalimat tersebut agar lebih mudah dipahami adalah (A) Pada zaman dahulu, di Pulau Singapura tidak ada binatang lain yang terlihat, baik buas atau jinak, selain tikus. (B) Awalnya maka pada masa itu dalam Pulau Singapura tidak ada binatang lain yang terlihat.melainkan tikus. (C) Mula-mula, pada masa pada masa itu dalam Pulau Singapura itu tiadalah hewan buas atau jinak, selain tikus (D) Adalah pada masa itu di Pulau Singapura tiada binatang buas atau jinak lain yang tampak.selain tikus. (E) Sebermula, pada zaman dahulu, di Pulau Singapura,tiadalah ada binatang lain, melainkan tikus. 28. Sudut pandang kutipan teks tersebut adalah orang pertama. Setujukah kamu atas pendapat tersebut? Jelaskan alasanmu! __ 29. Perhatikan kalimat berikut! Wanita cantik itu bak bidadari dari surga. Kalimat tersebut merupakan contoh majas __ 30. Pada zaman dahulu ini hikayat orang dahulu kala. Diceritakan orang yang empunya cerita ini kisah pelanduk jenaka dan bijaksana pandai ia berbuat dusta segala binatang di dalam hutan ,rimba belantara. Demikianlah bunyinya, sekali peristiwa ada seekor pelanduk maka ia duduk kepada suatu rimba hampir dengan Gunung Indrakila namanya disebut orang dan padang itupun begitu luasnya. Maka banyaklah pada tempat itu segala binatang margasatwa sekaliannya berhimpun di sana. Di mana latar tempat dari cerita hikayat tersebut? __
Solusi
Jawaban
24. Nilai moral dalam kutipan sastra Melayu klasik (yang tidak diberikan dalam soal) akan bervariasi tergantung kutipannya. Secara umum, nilai moral dalam sastra Melayu klasik seringkali menekankan pada: kebajikan, kesopanan, ketaatan, kejujuran, keberanian, dan kebijaksanaan. Opsi (D) dan (E) merupakan contoh nilai moral yang umum ditemukan, yaitu pertolongan dan rasa syukur.25. Kata arkais pada cuplikan teks hikayat yang diberikan adalah:* **tuan:** Kata sapaan hormat yang lebih umum digunakan di masa lampau.* **hamba:** Kata ganti orang pertama jamak yang menunjukkan kerendahan hati.* **anak raja:** Ungkapan untuk menyebut putra/putri raja.* **belantara:** Kata yang lebih puitis untuk menyebut hutan rimba.26. Cerita yang diungkapkan dalam penggalan hikayat tersebut adalah:* **Di Pulau Singapura terdapat banyak tikus.** (Benar, teks menyebutkan "beribu-ribu tikus")* **Tikus-tikus itu berkerumun menggigit kucing.** (Benar, teks menjelaskan tikus-tikus menggigit kucing hingga tak bergerak)* **Ada banyak tikus tanah di sepanjang jalan pulau Singapura.** (Benar, teks menyebutkan tikus-tikus di sepanjang jalan)27. Pengubahan kalimat "Sebermula maka adalah pada masa itu dalam pulau Singapura itu tiadalah ada binatang buas atau jinak yang kelihatan melainkan tikus" agar lebih mudah dipahami yang paling tepat adalah **(A) Pada zaman dahulu, di Pulau Singapura tidak ada binatang lain yang terlihat, baik buas atau jinak, selain tikus.** Opsi ini mempertahankan makna asli dengan bahasa yang lebih modern dan mudah dipahami.28. Sudut pandang kutipan teks tersebut adalah orang ketiga. Pendapat bahwa sudut pandang adalah orang pertama **salah**. Alasannya, narator menceritakan peristiwa yang terjadi pada orang lain (kucing dan tikus), bukan pengalaman pribadinya. Penggunaan kata "maka," "itu," dan kata kerja yang tidak menunjukkan pengalaman langsung penulis menunjukkan sudut pandang orang ketiga.29. Kalimat "Wanita cantik itu bak bidadari dari surga" merupakan contoh majas **perumpamaan** atau **simile**. Majas ini membandingkan wanita cantik dengan bidadari dari surga menggunakan kata "bak" (seperti).30. Latar tempat cerita hikayat tersebut adalah **suatu rimba hampir dengan Gunung Indrakila**. Teks menyebutkan secara spesifik lokasi tersebut.