Untuk menentukan apakah interpretasi
merupakan interpretasi yang valid untuk kal, kita perlu memeriksa apakah nilai-nilai ini memenuhi kondisi yang diberikan dalam kalimat E.Kalimat E adalah:
Mari kita analisis bagian demi bagian:1. **Bagian dalam if P then not(Q) or A:** - P adalah false. - Q adalah true. - A tidak didefinisikan dalam interpretasi, tetapi kita bisa mengasumsikan bahwa A adalah true karena biasanya dalam logika, jika tidak didefinisikan, dianggap true (law of excluded middle). Jadi, kita punya:
Karena bagian dalam if adalah true, maka hasilnya adalah true.2. **Bagian else notP:** - P adalah false. - notP adalah true.3. **Bagian not(Q and S):** - Q adalah true. - S adalah false. - not(Q and S) adalah not(true and false) = not(false) = true.4. **Bagian if and (25) only if (notQ or notS):** - 25 tidak relevan dalam konteks ini. - notQ adalah not(true) = false. - notS adalah not(false) = true. - notQ or notS adalah false or true = true., kalimat E menjadi:
Ini adalah interpretasi yang valid karena jika bagian dalam if adalah true, maka else tidak perlu dievaluasi.Oleh karena itu, interpretasi
merupakan interpretasi yang valid untuk kalimat E.