3. Perusahaan B lagi mikir buat jalanin provek dengan modal awal Rp300 juta. Proyek ini diperkirakan ngasih arus kas Rp70 juta di tahun pertama, dan bakal naik 5% tiap tahun selama 5 tahun Coba hitung NPV provek ini kalau diskontonya 10% ! 4. Ada sebuah provek yang butuh modal awal Rp400 juta. Proyek ini diperkirakan bisa ngasih arus kas bersih sebesar Rp100 juta di tahun pertama, Rp 20 juta di tahun kedua. Rp140 juta di tahun ketiga.Rp160 juta di tahun keempat, dan Rp180 juta di tahun kelima.Coba deh hitung IRR dari proyek ini, dan tentuin apakah provek ini layak jalen valau tingkat diskonto yang diharapkan adalah 12%

**NPV proyek ini adalah **-Rp8.0285 juta**. Karena NPV negatif, proyek ini tidak layak untuk dijalankan berdasarkan tingkat diskon 10%.**4. Perhitungan IRR Proyek****Penjelasan:**Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat diskon yang membuat NPV dari suatu proyek menjadi nol. Untuk menghitung IRR, kita perlu mencari tingkat diskon yang memenuhi persamaan: Dengan menggunakan metode trial and error atau tabel IRR, kita dapat menemukan tingkat diskon yang sesuai.Untuk proyek ini:- Modal awal ( ) = Rp400 juta- Arus kas: - Tahun 1: Rp100 juta - Tahun 2: Rp120 juta - Tahun 3: Rp140 juta

**Net Present Value (NPV) adalah metode untuk menilai nilai sekarang dari aliran kas masa depan yang diharapkan dari suatu proyek. Rumus NPV adalah: Di mana:- = Arus kas pada tahun ke-t- = Tingkat diskon- = Tahun- = Modal awalUntuk proyek ini:- Modal awal ( ) = Rp300 juta- Arus kas tahun pertama ( ) = Rp70 juta- Tingkat diskon ( ) = 10% atau 0.10- Pertumbuhan arus kas per tahun = 5%Arus kas tahun pertama: Arus kas tahun kedua: Arus kas tahun ketiga: Arus kas tahun keempat: Arus kas tahun kelima: Sekarang kita hitung NPV: **