Perhatikan tabel periodik unsur berikut! Konfigurasi elektron unsur Q adalah..... A. [He]2s^(2)2p^(6) B. [Ar]4s^(2)4p^(6) C. [Ar]4s^(2)3d^(6) D. [Ar]4s^(2)3d^(4) E. [Ar]4s^(1)3d5 Elektron terakhir atom suatu unsur memiliki harga keempat bilangan kuantum: n=3quad I=1quad m=0quad s=-1//2 Konfigurasi elektron, nomor atom dan letak unsur tersebut dalam sistem periodik yang paling tepat adalah ... ( nomor atom Ne=10 ) Konfigurasi Elektron Nomor Atom Golongan Periode A [:} Ne] 3s^(2)3p 13 III A 3 B [Ne]3s^(2)3p^(2) 14 IV A 3 C [Ne]3s^(2)3p^(3) 15 V A 3 D [Ne]3s^(2)3p^(4) 16 VI A 3 E [Ne]3s^(2)4p^(5) 17 VII A 4 Konfigurasi Elektron Nomor Atom Golongan Periode A [:} Ne] 3s^(2)3p 13 III A 3 B [Ne]3s^(2)3p^(2) 14 IV A 3 C [Ne]3s^(2)3p^(3) 15 V A 3 D [Ne]3s^(2)3p^(4) 16 VI A 3 E [Ne]3s^(2)4p^(5) 17 VII A 4 Dua unsur dengan notasi 6A dan 17Y membentuk senyawa dengan rumus kimia AYY_(4) . Bentuk molekul dan kepolaran senyawa tersebut adalah.... A. Linear dan nonpolar B. Bentuk V dan nonpolar C. Tetrahedral dan nonpolar D. Bentuk bengkok dan polar E. Trigonal piramida dan polar

1.A 2.C 3.E

1. Untuk menentukan konfigurasi elektron unsur Q, kita perlu memahami posisinya dalam tabel periodik. Berdasarkan informasi yang diberikan, unsur Q kemungkinan berada di akhir suatu periode karena konfigurasi elektronnya menunjukkan pengisian penuh subkulit p. Pilihan A ([He]2s^22p^6) menunjukkan konfigurasi elektron untuk neon, yang berada di akhir periode 2, sesuai dengan deskripsi unsur Q.2. Bilangan kuantum n=3, l=1, m=0, dan s=-1/2 mengacu pada elektron dalam subkulit p orbit 3p dengan orientasi orbital m=0 dan spin -1/2. Konfigurasi elektron yang cocok dengan bilangan kuantum ini adalah [Ne]3s^23p^3 yang menunjukkan adanya 15 elektron, sehingga nomor atomnya adalah 15. Unsur dengan nomor atom 15 berada dalam golongan VA dan periode 3 dari tabel periodik.3. Senyawa AY4 mengimplikasikan bahwa A memiliki valensi 4 dan Y memiliki valensi 1. Berdasarkan posisi dalam tabel periodik, 6A (misalnya, karbon) memiliki 4 elektron valensi dan 17Y (misalnya, klorin) memiliki 7 elektron valensi. Ketika A (karbon) berikatan dengan empat atom Y (klorin), membentuk senyawa AY4, ini akan menghasilkan struktur tetrahedral karena geometri molekul yang mengoptimalkan jarak antar elektron valensi untuk meminimalkan penolakan elektrostatik. Karena adanya perbedaan keelektronegatifan antara A dan Y, senyawa tersebut akan bersifat polar. Oleh karena itu, pilihan yang paling tepat adalah tetrahedral dan polar.