(9) Perhatikan beberapa contoh senyawa berikut! (g) CH_(3)COOH (a) NaCl (d) C_(2)H_(5)OH (h) CO(NH_(2))_(2) (b) HCl (e) C_(6)H_(12)O_(6) (c) K_(2)SO_(4) (f) HNO_(3) (i) NH_(3) Berdasarkan jenis ikatannya kelompokkan senyawa - senyawa di ataske dalam larutan elektrolit atau non elektrolit dan tuliskan reaksi ionisasinya jika senyawa tersebut dilarutkan ke dalam air!

**Elektrolit:**Senyawa yang termasuk elektrolit adalah senyawa yang dalam larutan air akan terionisasi menjadi ion-ion dan dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa-senyawa tersebut adalah:* **(a) NaCl:** NaCl(s) → Na⁺(aq) + Cl⁻(aq)* **(b) HCl:** HCl(g) + H₂O(l) → H₃O⁺(aq) + Cl⁻(aq)* **(c) K₂SO₄:** K₂SO₄(s) → 2K⁺(aq) + SO₄²⁻(aq)* **(g) CH₃COOH:** CH₃COOH(aq) ⇌ CH₃COO⁻(aq) + H⁺(aq) *(Catatan: Asam asetat merupakan elektrolit lemah, sehingga reaksi ionisasinya bersifat reversibel)***Non-Elektrolit:**Senyawa yang termasuk non-elektrolit adalah senyawa yang dalam larutan air tidak terionisasi dan tidak dapat menghantarkan arus listrik. Senyawa-senyawa tersebut adalah:* **(d) C₂H₅OH:** Etanol tidak terionisasi dalam air.* **(e) C₆H₁₂O₆:** Glukosa tidak terionisasi dalam air.* **(h) CO(NH₂)₂:** Urea tidak terionisasi dalam air.* **(i) NH₃:** Amonia bereaksi dengan air membentuk ion amonium dan hidroksida, tetapi merupakan elektrolit lemah. Reaksi ionisasinya: NH₃(aq) + H₂O(l) ⇌ NH₄⁺(aq) + OH⁻(aq) *(Meskipun membentuk ion, NH₃ termasuk elektrolit lemah dan sering dikategorikan sebagai non-elektrolit dalam konteks sederhana)** **(f) HNO₃:** HNO₃(aq) → H⁺(aq) + NO₃⁻(aq) *(Meskipun termasuk asam kuat dan elektrolit, HNO₃ seringkali dikategorikan sebagai elektrolit kuat, bukan non-elektrolit)*Perlu dicatat bahwa klasifikasi elektrolit lemah dan kuat serta pertimbangan NH₃ dan HNO₃ dapat bervariasi tergantung konteks dan tingkat kedalaman pembahasan.