29.Pasien perempuan 56 tahun di rawat di ruang ICCU hari ke 2 Pasien masih mengeluh nyeri dada dengan tanda - tanda vital TD : 160/90mmhg nadi 112, RR 26x/menit Suhu 36: Ketika dines siang, pasien mengeluh nyeri dada dengan skala nyeri 6 dan hasil irama jantung yang ada di monitor didapatkan hasil SVTgt 190 Tindakan Defibrilasi (DC Shock) apa yang tepat pada gangguan irama pada pasien tersebut? A.Kardioversi Synchronize B.Kardioserasi Syncronize C.Defibrilasi Syncronize D.Defibrilasi Asyncronize E.Tidak perlu dilakukan tindakan apapun

**E. Tidak perlu dilakukan tindakan apapun

**Dalam kasus ini, pasien mengalami SVT (Supraventricular Tachycardia) dengan denyut jantung lebih dari 190 bpm. SVT adalah gangguan irama jantung yang berasal dari nodus supraventrikular atau jalur konduksi di atas nodus sinoatrial (SA). Pengobatan untuk SVT tergantung pada sintomas dan risiko klinis pasien.DC Shock (Defibrillation) adalah prosedur yang digunakan untuk menghentikan aritmia ventrikel yang mengancam nyawa seperti fibrilasi ventrikel (VF) atau takikardia ventrikel (VT). Namun, dalam kasus SVT, defibrilasi biasanya tidak diperlukan kecuali jika pasien mengalami VT atau VF yang tidak responsif terhadap medikasi.Untuk SVT yang tidak mengancam nyawa dan pasien stabil, pengobatan awal mungkin termasuk penggunaan beta-blocker atau kalsium channel blocker untuk menurunkan denyut jantung dan mengontrol gejala. Jika pasien tidak merespons terapi medikasi atau jika SVT terjadi dengan frekuensi tinggi dan menyebabkan gejala yang signifikan,angan untuk t lebih lanjut seperti kversi atau ablasio mungkin diperlukan.Namun, berdasarkan informasi yang diberikan, tidak ada indikasi langsung untuk defibrilasi dalam kasus SVT yang disebutkan. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat dalam konteks ini adalah bahwa tidak perlu dilakukan tindakan apapun terkait defibrilasi kecuali ada kondisi yang menunjukkan kebutuhan untuk tindakan lebih lanjut.**