A. CH_(3)CH_(2)CH_(2)OH B. CH_(3)COOH C. C_(6)H_(12)O_(6) D. CH_(3)COOC_(2)H_(5) E C_(3)H_(2)-O-C_(2)H_(3) C. Reaksi antara n (CH_(3)CH_(3)COOH) dan sam propanoat (CH,CH,COOH) dan dipanaskan pada temperatur tertentu yang menghasilkan __ A. B. c CH_(3)CH_(2)COOCH_(3)danH_(2)OCH_(3)COCOOHdanH_(2)OCH_(3)COOHdanCH_(3)COH D HOCH(CH_(2)OH)_(2) dan CH_(2)O E CH_(3)CHOHCH_(2)OH dan H_(2)O SNMPTN 2010 18. Berikut ini adalah dua struktur monomer Polimer dari hasil gabungan kedua monomer di atas adalah .... __ A. polictilena B polipropilena C. polikloroprena D polibutadiena E polistirena (UN 2018) Perhatikan monomer monomer berikut! Jika kedua monomer tersebut bereaksi, polimer yang dihasilkan adalah __ A. PVC D. plastik B. teflon E protein C. nilon __ E. poliamida (nilon) 36. Pada I mL larutan senyawa organik diram- bahkan 3 tetes larutan tembagaili sulfar 1% kemudian larutan NaOH 0.1 M. Setelah ber campur dengan baik, ternyata larutan mem beri warna ungu. Senyawa organik tersebut adalah __ A. protein B. sukrosa C. gliserol triolear D. polierilena E glukosa 37. Uji suatu senyawa dengan uji Molisch memberikan warna merah-ungu pada bagian atas. Jika diteresi larutan iodin tidak memberikan warna biru-ungu Dengan uji Fehling tidak memberikan endapan merah Senyawa dapat dihidrolisis menghasilkan dua molekul monosakarida berbeda Senyawa tersebut adalah __ A. sukrosa B. maltosa C. laktosa D. amilum E glukosa (UN 2016 38. Senyawa berikut yang termasuk senyawa monosakarida adalah __ A. malrosa D. sukrosa B. fruktosa E schulosa C. laktosa

C. CH3CH2COOCH3 dan H2OD. polibutadienaC. nilonA. polietilenaA. proteinA. sukrosaB. fruktosa

Reaksi antara metanol (CH3OH) dan asam propanoat (CH3CH2COOH) menghasilkan esterifikasi, di mana produknya adalah ester (CH3CH2COOCH3) dan air (H2O), sesuai dengan prinsip reaksi esterifikasi yang menghasilkan ester dan air dari reaksi antara alkohol dan asam karboksilat. Polimer dari monomer etilena (H2C=CH2) dan propilena (H2C=CH(CH3)) melalui polimerisasi adisi menghasilkan polibutadiena, karena kedua monomer tersebut berkontribusi pada pembentukan rantai polimer dengan penggabungan ganda ikatan. Reaksi antara asam adipat (HO-C-(CH2)4-C-OH) dan heksametilendiamin (H2N-(CH2)6-NH2) melalui kondensasi menghasilkan nilon, yang merupakan poliamida, karena pembentukan ikatan amida antara grup karboksil dan amin. Polimerisasi adisi menghasilkan polimer seperti polietilena, yang terbentuk tanpa eliminasi molekul kecil, berbeda dengan polimerisasi kondensasi seperti pembentukan polipeptida atau poliester yang mengeliminasi molekul kecil seperti air. Reaksi senyawa organik dengan larutan tembaga(II) sulfat dan NaOH menghasilkan warna ungu menunjukkan adanya protein, karena protein bereaksi dengan ion tembaga membentuk kompleks berwarna ungu. Uji Molisch yang memberikan warna merah-ungu dan hasil hidrolisis yang menghasilkan dua molekul monosakarida berbeda menunjukkan sukrosa, karena sukrosa adalah disakarida yang dapat dihidrolisis menjadi dua monosakarida berbeda tanpa memberikan warna biru-ungu dengan iodin atau endapan merah dengan uji Fehling. Senyawa monosakarida seperti fruktosa memberikan uji positif untuk monosakarida tanpa membentuk polimer seperti sukrosa atau polimer lainnya.