Mémén titiangé ... Ni Luh Rai Setiasih, S.H a. mawasta b. maparab c. madan d. mapeséngan

A. Mawasta

Pertanyaan ini adalah soal mengenai kosakata bahasa Bali. Kata 'meneng' digunakan untuk situasi tertentu secara langsung pada orang yang ditujukan (biasanya ketika sesungguhnya dan bersifat sangat formal). Frasa 'Mémén titiangé Ni Luh Rai Setiasih, S.H.' adalah pengenalan diri dalam bahasa Bali yang berarti "Nama saya Ni Luh Rai Setiasih, S.H."Jadi pilihan jawaban untuk kalimat tersebut adalah:a. mawasta (yang berarti nama di dalam bahasa Bali)b. maparab (istilah dalam pertanian yang berarti pembajakan lahan menggunakan traktor)c. madan (istilah suku Toda yang berarti memiliki atau mengandung)d.mapeséngan (istilah suku Sasak yang berarti 'tempat' atau 'zona')Maka, jawaban yang paling sesuai untuk menggantikan 'meneng' adalah 'mawasta'.