Gaya arsitektur Armenia sering mencerminkan: Keindahan natural dan minimalisme Keharmonisan dengan lanskap sekitar Pengaruh desain Barat modern Struktur logam futuristik Arsitektur Hindu di India dibagi atas 3 langgam kecuali 1 poin Langgam Hindu Timur Langgam Hindu Selatan Langgam Utara atau Hindu Arya Langgam Kasmir atau Punjab Rumah tradisional China menggunakan material nonpermanen karena dipengaruhi oleh __ Filosofi ajaran Taoisme. Konsep Hong Shui dan Feng Shui Prinsip dasar pembangunan rumah. Peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Konsep estetis menurut Arsitektur Jepang adalah __ Kesederhanaan , kepolosan, kebaikan dan ketenangan batin Kedamaian, kepolosan kelurusan dan ketenangan batin. Kesederhanaan, kejujuran kelurusan dan ketenangan batin. Kesederhanaan kepolosan, kelurusan dan ketenangan batin. 1 poin 1 poin 1 poin

** Keindahan natural dan minimalisme**2. Arsitektur Hindu di India dibagi atas 3 langgam kecuali 1 poin:****Penjelasan:** Arsitektur Hindu di India umumnya dibagi menjadi tiga langgam utama: Langgam Hindu Timur, Langgam Hindu Selatan, dan Langgam Utara atau Hindu Arya. Langgam Kasmir atau Punjab bukan merupakan bagian dari pembagian ini.**Jawaban:** Langgam Kasmir atau Punjab**3. Rumah tradisional China menggunakan material nonpermanen karena dipengaruhi oleh __:****Penjelasan:** Rumah tradisional China sering kali menggunakan material nonpermanen seperti kayu dan bambu. Hal ini dipengaruhi oleh konsep Hong Shui dan Feng Shui, yang menekankan keseimbangan dengan alam dan lingkungan sekitar.**Jawaban:** Konsep Hong Shui dan Feng Shui.**4. Konsep estetis menurut Arsitektur Jepang adalah __:****Penjelasan:** Estetika arsitektur Jepang menekankan kesederhanaan, kepolosan, kelurusan, dan ketenangan batin. Prinsip-prinsip ini mencerminkan nilai-nilai budaya Jepang yang menghargai harmoni dan keseimbangan dengan alam.**Jawaban:** Kesederhanaan, kepolosan, kelurusan dan ketenangan batin.

** Gaya arsitektur Armenia dikenal dengan keindahan alami dan pendekatan minimalisnya. Arsitektur Armenia sering kali mengutamakan keharmonisan dengan lingkungan sekitarnya, menggunakan bahan-bahan lokal dan teknik tradisional untuk menciptakan bangunan yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis.**