Ing ngisor iki unsur instrinsik crita legendha, kajaba.... A: Irah-irahan B: Tema C: Paraga D: Alur

【Tips】Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami apa itu unsur instrinsik dalam sebuah cerita. Unsur instrinsik adalah elemen-elemen yang membentuk cerita itu sendiri, seperti tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa. Dalam konteks cerita legenda, unsur-unsur ini juga berlaku.【Deskripsi】Pertanyaan ini meminta kita untuk menentukan unsur instrinsik dalam cerita legenda, kecuali salah satu pilihan yang diberikan. Pilihan tersebut adalah: A: Irah-irahan B: Tema C: Paraga D: Alur.Mari kita analisis satu per satu:A: Irah-irahan - Ini adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti 'emosi' atau 'perasaan'. Dalam konteks cerita, ini bisa dianggap sebagai bagian dari penokohan, karena emosi dan perasaan karakter dapat mempengaruhi alur cerita. Namun, ini bukanlah unsur instrinsik utama dalam sebuah cerita.B: Tema - Ini adalah ide atau konsep utama yang menjadi fokus cerita. Dalam cerita legenda, tema biasanya berkaitan dengan asal-usul suatu tempat, benda, atau tradisi. Ini adalah unsur instrinsik dalam cerita.C: Paraga - Ini adalah istilah dalam bahasa Jawa yang berarti 'karakter' atau 'tokoh'. Ini adalah unsur instrinsik dalam cerita, karena karakter adalah orang-orang atau makhluk yang melakukan aksi dalam cerita.D: Alur - Ini adalah rangkaian peristiwa dalam cerita, dari awal hingga akhir. Alur adalah unsur instrinsik dalam cerita, karena itu menentukan bagaimana cerita berlangsung dan berakhir.Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah A: Irah-irahan, karena ini bukanlah unsur instrinsik utama dalam sebuah cerita. Meskipun emosi dan perasaan karakter dapat mempengaruhi alur cerita, mereka bukanlah bagian integral dari struktur cerita itu sendiri.