Pertanyaan

1. Setiap kegiatan tentu harus ada evaluasi. Dan bagaimana cara mengevaluasi Sistem informasi Manajemen 2. Sistem informasi bukan hanya bidang manajemen akan tetapi akuntasi. Jelaskan yang saudara ketahui tentang sistem informasi akuntansi? 3. Dari sistem informasi pemasaran tentunya terdapat riset. Sebutkan minimal 4 cara riset pemasaran! 4. Sistem informasi juga menjamah SDM. Apa kaitan SIM dengan SISDM? 5. Bagaimana manufaktur terkait dengan SIM. Jelaskan dengan I contoh umum! 6. Model informasi manufaktur memiliki subsistem input Sebutkan sub sistem input tersebut! 7. Mengapa perusahaan harus menyeimbangkan arus uang yang masuk dan yang keluar? 8. Apakah masyarakat keuangan hanya mencakup elemen dalam perusahaan yang di dalam kota? Jelaskan! 9. Jelaskan Kriteria Sistem Pendukung Keputusan? 10. Uraikan Klasifikasi Model Pengambilan Keputusan?

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.2 (244 Suara)
Rashi master ยท Tutor selama 5 tahun

Jawaban

## Jawaban Pertanyaan tentang Sistem InformasiBerikut adalah jawaban untuk pertanyaan Anda tentang Sistem Informasi:**1. Cara Mengevaluasi Sistem Informasi Manajemen**Evaluasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi sistem dalam mendukung proses bisnis. Berikut beberapa cara untuk mengevaluasi SIM:* **Evaluasi Kinerja:** Mengukur kinerja sistem berdasarkan metrik seperti waktu respons, tingkat kesalahan, dan kapasitas sistem.* **Evaluasi Kepuasan Pengguna:** Mengukur tingkat kepuasan pengguna terhadap sistem melalui survei, wawancara, dan observasi.* **Evaluasi Dampak Bisnis:** Mengukur dampak positif sistem terhadap bisnis, seperti peningkatan efisiensi, penghematan biaya, dan peningkatan pendapatan.* **Evaluasi Keamanan:** Mengukur tingkat keamanan sistem dari ancaman seperti serangan siber dan akses tidak sah.* **Evaluasi Kepatuhan:** Mengukur kepatuhan sistem terhadap peraturan dan standar yang berlaku.**2. Sistem Informasi Akuntansi**Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem yang dirancang untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan data keuangan. SIA membantu perusahaan dalam:* **Mencatat transaksi keuangan:** Mencatat semua transaksi keuangan, seperti penjualan, pembelian, dan pembayaran.* **Membuat laporan keuangan:** Menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.* **Menganalisis data keuangan:** Menganalisis data keuangan untuk membantu pengambilan keputusan.* **Mempermudah audit:** Menyediakan data yang dibutuhkan untuk audit internal dan eksternal.**3. Cara Riset Pemasaran**Riset pemasaran merupakan proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk memahami pasar dan konsumen. Berikut 4 cara riset pemasaran:* **Riset Survei:** Mengumpulkan data dari sampel responden melalui kuesioner atau wawancara.* **Riset Observasi:** Mengamati perilaku konsumen secara langsung di lapangan.* **Riset Eksperimen:** Melakukan eksperimen untuk menguji pengaruh variabel tertentu terhadap perilaku konsumen.* **Riset Deskriptif:** Mengumpulkan data untuk menggambarkan karakteristik pasar dan konsumen.**4. Kaitan SIM dengan SISDM**Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) saling terkait. SIM dapat membantu SISDM dalam:* **Pengelolaan data karyawan:** Mengelola data karyawan seperti gaji, tunjangan, dan cuti.* **Rekrutmen dan seleksi:** Membantu proses rekrutmen dan seleksi karyawan.* **Pelatihan dan pengembangan:** Mengelola program pelatihan dan pengembangan karyawan.* **Evaluasi kinerja:** Membantu dalam proses evaluasi kinerja karyawan.**5. Manufaktur dan SIM**Sistem Informasi Manajemen (SIM) berperan penting dalam proses manufaktur. SIM dapat membantu dalam:* **Perencanaan produksi:** Membantu dalam merencanakan produksi berdasarkan permintaan pasar.* **Pengendalian persediaan:** Mengatur persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.* **Pengendalian kualitas:** Memantau kualitas produk dan proses produksi.* **Pengelolaan rantai pasokan:** Mengatur aliran bahan baku dan produk jadi.**Contoh:** SIM dapat digunakan untuk melacak pergerakan bahan baku dari pemasok ke pabrik, mengontrol proses produksi, dan melacak pengiriman produk jadi ke pelanggan.**6. Subsistem Input Model Informasi Manufaktur**Subsistem input dalam model informasi manufaktur meliputi:* **Data bahan baku:** Informasi tentang jenis, jumlah, dan kualitas bahan baku.* **Data proses produksi:** Informasi tentang proses produksi, mesin, dan peralatan yang digunakan.* **Data tenaga kerja:** Informasi tentang jumlah, kualifikasi, dan biaya tenaga kerja.* **Data permintaan pasar:** Informasi tentang permintaan pasar untuk produk yang dihasilkan.**7. Pentingnya Menyeimbangkan Arus Uang Masuk dan Keluar**Menyeimbangkan arus uang masuk dan keluar sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga stabilitas keuangan. Jika arus uang keluar lebih besar daripada arus uang masuk, perusahaan dapat mengalami kesulitan keuangan, seperti kesulitan membayar utang dan gaji karyawan.**8. Masyarakat Keuangan**Masyarakat keuangan tidak hanya mencakup elemen dalam perusahaan yang berada di dalam kota. Masyarakat keuangan mencakup semua pihak yang terlibat dalam proses keuangan, termasuk:* **Perusahaan:** Perusahaan yang menghasilkan dan menggunakan uang.* **Bank:** Lembaga keuangan yang menyediakan layanan perbankan.* **Investor:** Pihak yang menginvestasikan uang dalam perusahaan.* **Pemerintah:** Pemerintah yang mengatur dan mengawasi sistem keuangan.* **Lembaga keuangan lainnya:** Lembaga keuangan seperti asuransi, dana pensiun, dan perusahaan sekuritas.**9. Kriteria Sistem Pendukung Keputusan**Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem yang dirancang untuk membantu pengambilan keputusan. Kriteria SPK yang baik meliputi:* **Akurasi:** Sistem harus memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.* **Relevansi:** Informasi yang diberikan harus relevan dengan masalah yang dihadapi.* **Kecepatan:** Sistem harus memberikan informasi dengan cepat dan tepat waktu.* **Kemudahan penggunaan:** Sistem harus mudah digunakan dan dipahami.* **Fleksibilitas:** Sistem harus dapat diadaptasi dengan perubahan kebutuhan.**10. Klasifikasi Model Pengambilan Keputusan**Model pengambilan keputusan dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa faktor, seperti:* **Tingkat struktur:** Model terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur.* **Tingkat kompleksitas:** Model sederhana, kompleks, dan sangat kompleks.* **Tingkat kepastian:** Model deterministik, probabilistik, dan stokastik.* **Tujuan:** Model optimasi, satisficing, dan heuristic.Semoga jawaban ini bermanfaat!