Pertanyaan
2. Residen Belanda yang terbunuh dalam perlawanan Pattimura pada tahun 1817 adalah __ a. van den Berg d. van Heutsz b. van der Wijck e. van Daalen c. van Swieten 3. Akibat Perang Diponegoro bagi pihak Belanda adalah __ a. Belanda mendapat tekanan dari dunia internasional b. keuangan Belanda terkuras untuk biaya perang c. Belgia melepaskan diri dari kekuasaan Belanda d. sistem perbudakan di Jawa dihapuskan e. sistem tanam paksa dihapuskan 34. Perlawanan Pangeran Diponegoro dalam meng- hadapi Belanda menggunakan taktik __ a. continental stelsel b. benteng stelsel c. perang gerilya d. bumi hangus e. supiturang 35. Tujuan Belanda mengadakan perjanjian damai dengan kaum Padri adalah __ a. memperoleh kesempatan untuk menambah jumlah pasukan dan persenjataan b. mencari celah untuk domba antara kaum adat dan kaum Padri c. berk onsentrasi menghadapi perlawanan Diponegoro di Jawa d. mengulur waktu agar pasukan Imam Bonjol menyerah e. berkonsentrasi menghadapi perlawanan rakyat Aceh 36. Dalam menghadapi perlawanan kaum Padri Belanda kedudukannya dengan membangun benteng Ford de Kock di __ d. Bukittinggi a. Padang Panjang e. Lahat b. Batu Sangkar c. Palembang 37. Tujuan utama Belanda ingin menguasai Bali adalah __ a Raja Buleleng b. melindungi perdagangan Belanda c. menghapus hukum tawan karang d. memonopoli perdagangan budak e. menyebarkan agama Nasrani
Solusi
4.2
(191 Suara)
Anuja
veteran ยท Tutor selama 12 tahun
Jawaban
2. Residen yang terbunuh dalam perlawanan Patimura pada tahun 1817 adalah **a. van den Berg**.3. Akibat Perang Diponegoro bagi pihak Belanda adalah **b. keuangan Belanda terkuras untuk biaya perang**.34. Perlawanan Pangeran Diponegoro dalam menghadapi Belanda menggunakan taktik **c. perang gerilya**.35. Tujuan Belanda mengadakan perjanjian damai dengan kaum Padri adalah **c. berkonsentrasi menghadapi perlawanan Diponegoro di Jawa**.36. Dalam menghadapi perlawanan kaum Padri, Belanda membangun benteng Ford de Kock di **d. Bukittinggi**.37. Tujuan utama Belanda ingin menguasai Bali adalah **b. melindungi perdagangan Belanda**.