1. Bagaimana falsafah hidup masyarakat Bali? 2. Jelaskan tujuan pendidikan dan pengasuhan anak di masyarakat Bali! 3. Jelaskan makna kehadiran seorang anak (the value of children) pada masyarakat Bali! 4. Bagaimana tradisi pengasuhan anak di masyarakat Hindu -Bali?

**1. Bagaimana falsafah hidup masyarakat Bali?**Falsafah hidup masyarakat Bali dikenal dengan konsep "Tri Hita Karana," yang berarti tiga penyebab kesejahteraan. Konsep ini mencakup keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan. Masyarakat Bali percaya bahwa kesejahteraan dapat dicapai melalui harmoni ini, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk upacara keagamaan, pertanian organik, dan penghormatan terhadap lingkungan.**2. Jelaskan tujuan pendidikan dan pengasuhan anak di masyarakat Bali!**Tujuan pendidikan dan pengasuhan anak di masyarakat Bali adalah untuk membentuk individu yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan mampu menjaga tradisi serta budaya lokal. Pendidikan di sini tidak hanya ditekankan pada aspek akademis tetapi juga pada pengembangan karakter, seperti kejujuran, kerja keras, dan rasa tanggung jawab.**3. Jelaskan makna kehadiran seorang anak (the value of children) pada masyarakat Bali!**Kehadiran seorang anak dianggap sangat berharga dalam masyarakat Bali. Anak-anak dihargai karena mereka dianggap sebagai penerus tradisi dan budaya. Mereka juga dilihat sebagai harapan masa depan yang harus dibimbing dengan penuh kasih sayang dan perhatian. Kehadiran mereka memberikan makna bahwa keluarga dan masyarakat harus terus berkembang dan menjaga nilai-nilai luhur.**4. Bagaimana tradisi pengasuhan anak di masyarakat Hindu-Bali?**Tradisi pengasuhan anak di masyarakat Hindu-Bali sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agama dan budaya. Pengasuhan dimulai sejak anak lahir dengan berbagai upacara keagamaan seperti "Ngeri" atau "Ngaben" untuk membersihkan diri. Orang tua diajarkan untuk mendidik anak dengan penuh kasih sayang, kesabaran, dan konsistensi. Anak-anak diajarkan untuk menghormati orang tua dan sesama, serta menjalankan tugas-tugas keagamaan seperti meditasi dan membaca kitab suci. Pendidikan formal dan non-formal juga diberikan untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan anak.