6. Perhatikan data -data berikut ini! HOTS A. Hotection (1) ERROR. (2) FALSE. (4) TRUE. Berdasarkan pernyataan di atas, fungsi IFERROR juga menghasilkan nilai yang ditunjukkan pada nomor __ a. (1) dan 3 b. (2)dan (4) C. (1), (2), dan (3) d. (2),(3), dan (4) Jika pada sebuah nilai untuk condition terpenuhi , maka nilai yang muncul adalah __ a. TRUE b. NULL C. FALSE d. ERROR erhatikan data-data berikut ini!

1.d. (2), (3), dan (4) 2.a. TRUE

Fungsi IFERROR dalam konteks pengolahan data atau pemrograman biasanya digunakan untuk menangkap dan menangani kesalahan dalam sebuah formula atau ekspresi. Jika formula menghasilkan kesalahan, fungsi IFERROR akan mengembalikan nilai alternatif yang ditentukan oleh pengguna, bukan kesalahan itu sendiri. Dalam konteks soal yang diberikan, fungsi IFERROR akan menghasilkan nilai yang bukan merupakan kesalahan jika kondisi error terpenuhi. Ini menunjukkan bahwa fungsi tersebut dirancang untuk menghindari penampilan kesalahan sebagai output. Dari pilihan yang tersedia, ERROR dan FALSE merupakan contoh output yang bisa dihasilkan dari evaluasi kondisi yang gagal atau memiliki masalah, sedangkan TRUE dan IF tidak secara langsung berkaitan dengan output kesalahan tapi lebih kepada evaluasi kondisi yang berhasil atau kondisi logika.Untuk soal kedua, dalam konteks pemrograman atau pengolahan data, jika suatu kondisi terpenuhi, nilai yang muncul biasanya adalah TRUE. Hal ini karena TRUE secara umum digunakan untuk menandakan bahwa suatu kondisi atau pernyataan adalah benar atau sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.