Pertanyaan

Tuliskan Tata aturan penama n makhluk hidup berdasa arkan - Internat lonal Comm Ission on Zoological Nomencl lature -The In ternationa I Code of Botanical Nomencl ture (ICBN).

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.3 (347 Suara)
Saranya ahli ยท Tutor selama 3 tahun

Jawaban

**Tata aturan penamaan makhluk hidup berdasZN dan ICBN meliputi:- Penggunaan nama ilmiah yang unik dan terdiri dari dua bagian (genus dan epitet spesifik).- Penulisan nama dalam huruf miring atau dicetak tebal.- Penggunaan bahasa Latin atau bahasa yang diterima secara universal.- Prioritas diberikan kepada nama yang lebih awal.- Pembentukan nama baru harus mengikuti aturan ejaan yang ketat.

Penjelasan

**Tata aturan penamaan makhluk hidup berdasarkan International Commission on Zoological Nomenclature (ICZN) dan International Code of Botanical Nomenclature (ICBN) adalah bagian dari sistem taksonomi yang digunakan untuk memberi nama spesies secara ilmiah. Berikut adalah beberapa aturan dasar:1. **Prinsip Nomenklatur Internasional:** - Setiap spesies harus memiliki nama ilmiah yang unik, terdiri dari dua bagian: genus (dengan huruf kapital) dan epitet spesifik (dengan huruf kecil). Nama ini ditulis dalam huruf miring atau dicetak tebal. - Contoh: *Homo sapiens* untuk manusia.2. **Kode Internasional Nomenklatur Botani (IC** - Mengatur penamaan tanaman dan lumut. - Menyediakan aturan untuk penerapan nama-nama baru dan penggunaan nama yang sudah ada. - Memastikan konsistensi dan menghindari kebingungan dalam penamaan.3. **Penggunaan Bahasa Latin:** - Nama ilmiah harus dalam bahasa Latin atau bahasa yang telah diterima secara universal oleh komunitas ilmiah. - Ini membantu menghindari ambiguitas karena bahasa lokal dapat berubah seiring waktu.4. **Prioritas Nama:** - Jika ada lebih dari satu nama yang diberikan kepada spesies yang sama, nama yang paling awal yang diterbitkan memiliki prioritas. - Nama yang lebih baru harus menjadi sinonim dari nama yang lebih awal.5. **Pembentukan Nama Baru:** - Nama baru harus didasarkan pada karakteristik taksonomi yang jelas dan harus mengikuti aturan ejaan yang ditetapkan oleh ICZN atau ICBN.**