-Biaya Absorbsi : BOP Tetap dibebankan ke Biaya Produk sehingga pengakuan biaya pada saat produk terjual Biaya Persediaan -Biaya Absorpsi : digunakan untuk laporan eksternal -Biaya Variabel : BOP Tetap dibebankan tiap akhir periode &dibebankan ke pendapatan &Biaya Variabe 1: digunakan untuk laporan internal -Kenapa ada perbedaar penggunaan biaya pada laporan eksternal I dan internal??????

Perbedaan penggunaan metode biaya (absorpsi dan variabel) pada laporan eksternal dan internal disebabkan oleh tujuan dan kebutuhan informasi yang berbeda dari kedua jenis laporan tersebut.**Laporan Eksternal:** Laporan eksternal, seperti laporan keuangan yang diaudit untuk investor, kreditor, dan pihak eksternal lainnya, ditujukan untuk memberikan gambaran yang komprehensif dan akurat tentang kinerja keuangan perusahaan. Metode biaya absorpsi lebih sesuai untuk tujuan ini karena:* **Sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PSAK):** PSAK umumnya mengharuskan pengakuan biaya produksi penuh (termasuk biaya tetap) dalam harga pokok penjualan. Metode absorpsi memenuhi persyaratan ini dengan menyerap semua biaya produksi, baik variabel maupun tetap, ke dalam biaya produk. Ini menghasilkan gambaran yang lebih akurat tentang profitabilitas produk dan perusahaan secara keseluruhan dalam jangka panjang.* **Menghasilkan laba yang lebih stabil:** Karena biaya tetap dialokasikan ke produk yang terjual, fluktuasi produksi tidak secara langsung memengaruhi laba bersih pada periode tertentu. Ini memberikan gambaran yang lebih stabil tentang kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.**Laporan Internal:** Laporan internal, yang digunakan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan operasional, membutuhkan informasi yang lebih fleksibel dan berfokus pada analisis biaya dan profitabilitas. Metode biaya variabel lebih sesuai karena:* **Memisahkan biaya tetap dan variabel:** Metode ini secara jelas memisahkan biaya tetap dan variabel, yang memungkinkan manajemen untuk menganalisis pengaruh perubahan volume produksi terhadap laba. Ini sangat penting untuk pengambilan keputusan seperti penetapan harga, perencanaan produksi, dan analisis titik impas.* **Lebih mudah untuk analisis biaya-volume-laba (CVP):** Metode biaya variabel menyederhanakan analisis CVP, yang merupakan alat penting untuk memahami hubungan antara biaya, volume, dan laba.* **Menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk pengambilan keputusan jangka pendek:** Karena biaya tetap tidak dialokasikan ke produk, perubahan dalam volume produksi langsung memengaruhi laba. Ini memberikan informasi yang lebih relevan untuk pengambilan keputusan jangka pendek, seperti penentuan harga dan keputusan produksi.Singkatnya, perbedaan penggunaan metode biaya pada laporan eksternal dan internal didasarkan pada perbedaan tujuan dan kebutuhan informasi. Laporan eksternal membutuhkan akurasi dan konsistensi yang tinggi sesuai dengan PSAK, sementara laporan internal membutuhkan fleksibilitas dan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan manajemen. Metode absorpsi memenuhi kebutuhan laporan eksternal, sedangkan metode variabel lebih sesuai untuk laporan internal.