**A. Jelaskan arti dari hasil pengukuran tersebut.**Hasil pengukuran
menunjukkan bahwa diameter bola logam tersebut adalah 2,54 cm dengan ketidakpastian atau kesalahan pengukuran sebesar 0,01 cm. Artinya, diameter sebenarnya dari bola tersebut bisa berada di antara 2,53 cm hingga 2,55 cm.**B. Jika siswa tersebut menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter bola yang sama apakah hasil pengukurannya akan selalu sama dengan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup? Jelaskan alasanmu.**Tidak, hasil pengukuran menggunakan jangka sorong tidak akan selalu sama dengan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup. Hal ini disebabkan oleh perbedaan ketelitian dan ketepatan antara kedua alat ukur tersebut. Mikrometer sekrup umumnya lebih teliti dibandingkan jangka sorong karena kemampuannya untuk mengukur hingga presisi 0,01 cm, sedangkan jangka sorong biasanya memiliki ketelitian sekitar 0,1 mm (0,01 cm).**C. Bagaimana cara siswa tersebut dapat meningkatkan ketelitian pengukurannya? Jelaskan minimal 3 cara**1. **Gunakan Alat Ukur yang Lebih Teliti:** Siswa dapat menggunakan mikrometer sekrup yang lebih teliti dibandingkan jangka sorong untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat.2. **Kalibrasi Alat Ukur:** Pastikan bahwa alat ukur yang digunakan sudah dikalibrasi dengan benar sesuai dengan standar yang ditentukan. Kalibrasi yang tepat akan memastikan bahwa semua pembacaan alat ukur akurat.3. **Pengukuran Berulang:** Untuk meningkatkan ketelitian, siswa dapat melakukan pengukuran berulang kali dan mengambil rata-rata hasil pengukurannya. Ini akan membantu mengurangi kesalahan acak yang mungkin terjadi selama pengukuran.