34. Apabila terjadi tumpang tindih peraturan per undang-undangan maka mekanisme pengujian norma hukum dapat diselesaikan untuk mem- berikan kepastian hukum dalam rangka meng hindari __ A. anarkisme massa B. main hakim sendiri C. diskriminasi warga negara D. kesewenang -wenangan kekuasaan E. tindakan represif aparat penegak hukum

** **B. main hakim sendiri**

**Ketika terjadi tumpang tindih perundang-undangan, mekanisme pengujian norma hukum diperlukan untuk memberikan kepastian hukum. Kepastian hukum sangat penting dalam sistem hukum karena tanpa kepastian, masyarakat dapat mengalami berbagai masalah seperti anarkisme massa, main hakim sendiri, diskriminasi warga negara, kesewenang-wenangan kekuasaan, dan tindakan represif aparat penegak hukum.Namun, dari pilihan yang diberikan, yang paling tepat adalah **B. main hakim sendiri**. Alasannya adalah ketika ada tumpang tindih dalam peraturan perundang-undangan, individu mungkin mencoba untuk menegakkan hukum dengan cara mereka sendiri tanpa mengacu pada peraturan yang ada. Ini bisa mengakibatkan situasi di mana orang-orang mengambil hukum ke tangan mereka sendiri, yang dikenal sebagai "main hakim sendiri". Hal ini dapat mengganggu proses hukum yang sebenarnya dan menciptakan ketilan.**