so Kemudian disentrifu gasi selama 5 menit der gan kecepatan 4000 rpm hingga terbentuk 2 Lapisan atas adalah cr ude biodiesel yang akar kita ambil. 9.Pindahkan lapisan atas ke dalar n corong pemisah. - Setela h itu lakukan pencucian sisa crud biodiesel dengan men ambahkan 50 mL aguades ke corong pisah dar koc kkuat, sete lah itu pindahkar kembali ke dalam tabung sentrifugasi. Kemudian disentrifugasi selama 3 menit deng n kecepatar 4000 rpm.Akan terbentuk 2 lapisan kembali , lapisan atas adalah biodiesel yang lebih murni. - Siapkan gelas kimia 250 mL yang bersih dan kering,kemudiar ditimbang dan dicatat bobot kosongnya. - Setelah itu pindahkan biodiesel yang telah dipisahkan dari lapisa nair ke dalam gelas kimia 250 mL yang telah ditimbang. - Lalu lakukan pemanasan hingga suhu 70-80^circ C selama 10 menit untuk mengeringkan biodiesel dari sisa air yang masih tero lapat da lam biodiesel. - Dingink an biodiese lhing ga suhu rua ng, lalu timbang mass a biodiesel (catat massanya). - Setelah itu uku volume bic diesel yang diperoleh menggunakar gelas ukur (catat volumenya). Percobaan 2. Analisis Biodiesel a. Uji organoleptik Catat pengamatan mengena i kekentalan . warna,dan bau biodiesel vang dihasilkan dengan menggunaka n solar sebag ai kontrol indikator .Lakukan hal yang sama terhadap minyak goreng. b. Uji pH Masukka n pH universa lke dalam masing -masing sampe I (minyak goreng , biodiesel,solar). - Bandingk an dengan warna standa dari pH universal. - Catat dan bandir ngkan pl ketiganya. c. Uji Pembakaran (Combustio n Test) - Ambil sejumlah kecil kapas dar gulungkan secara kuat. Setelah itu celupk an kapas ke dalam masing -masi ng sampel. - Lalu dengal n bantuan asisten praktikum berikan api (d i dalam ruang asam atau di tempat yang mempunya i sirkulasi udara yang baik). - Bandingkar warna nyala api dan jelaga has il pembakaran antara ketiga sampel.

**- **Langkah 1:** Disentrifugasi selama 5 menit dengan kecepatan 4000 rpm untuk memisahkan lapisan atas (crude biodiesel) dan lapisan bawah.- **Langkah 2:** Pindahkan lapisan atas ke corong pemisah dan cuci dengan 50 mL aquades, kemudian kocok dan pindahkan kembali ke tabung disentrifugasi.- **Langkah 3:** Disentrifugasi lagi selama 3 menit untuk mendapatkan lapisan atas yang lebih murni (biodiesel).- **Langkah 4:** Siapkan gelas kimia 250 mL, timbang bobot kosongnya, dan pindahkan biodiesel ke dalam gelas.- **Langkah 5:** Pemanaskan biodiesel hingga 70-80°C selama 10 menit untuk mengeringkan sisa air.- **Langkah 6:** Dinginkan biodiesel dan timbang massa akhirnya.- **Langkah 7:** Ukur volume biodiesel yang diperoleh menggunakan gelas ukur.**Percobaan 2: Analisis Biodiesel****a. Uji Organoleptik:**- **Langkah 1:** Catat pengamatan mengenai kekentalan, warna, dan bau biodiesel dibandingkan dengan solar sebagai kontrol.- **Langkah 2:** Lakukan hal yang sama terhadap minyak goreng untuk perbandingan.**b. Uji pH:**- **Langkah 1:** Masukkan pH universal ke dalam masing-masing sampel (minyak goreng, biodiesel, solar).- **Langkah 2:** Bandingkan dengan warna standar dari pH universal.- **Langkah 3:** Catat dan bandingkan pH ketiganya.**c. Uji Pembakaran (Combustion Test):**- **Langkah 1:** Ambil sejumput kecil kapas dan gulungkan secara kuat.- **Langkah 2:** Celupkan kapas ke dalam masing-masing sampel.- **Langkah 3:** Berikan api dengan bantuan asisten praktikum di ruang asam atau tempat dengan sirkulasi udara yang baik.- **Langkah 4:** Bandingkan warna nyala api dan jelaga hasil pembakaran antara ketiga sampel.

**Percobaan ini bertujuan untuk memisahkan dan menganalisis biodiesel dari campuran dengan menggunakan metode penyaringan dan pemisahan berdasarkan densitas. Proses ini melibatkan beberapa langkah, termasuk penyaringan, pencucian, dan pemanasan untuk memurnikan biodiesel.**2.