blloks dari masing -masing unsur dan tentukan mana yang m sidasi dan mana yang mengalam i reduksi. FeS+3NO_(3)^-+2H^+arrow Fe^3++SO_(4)^2-+3NO+2OH^-

Reaksi redoks yang diberikan adalah:FeS + 3NO₃⁻ + 2H⁺ → Fe³⁺ + SO₄²⁻ + 3NO + 2OH⁻Untuk menentukan unsur yang mengalami oksidasi dan reduksi, kita perlu memeriksa perubahan bilangan oksidasi (biloks) masing-masing atom.**1. Menentukan Bilangan Oksidasi (Biloks):*** **FeS:** * Bilangan oksidasi S dalam sulfida (S²⁻) adalah -2. * Karena senyawa netral, biloks Fe + biloks S = 0, maka biloks Fe = +2.* **3NO₃⁻:** * Bilangan oksidasi O adalah -2. * Karena muatan ion nitrat adalah -1, dan ada 3 atom O, maka biloks N + 3(-2) = -1. Oleh karena itu, biloks N = +5.* **Fe³⁺:** Bilangan oksidasi Fe = +3* **SO₄²⁻:** * Bilangan oksidasi O adalah -2. * Karena muatan ion sulfat adalah -2, dan ada 4 atom O, maka biloks S + 4(-2) = -2. Oleh karena itu, biloks S = +6.* **3NO:** * Bilangan oksidasi O adalah -2. * Karena senyawa netral, biloks N + biloks O = 0, maka biloks N = +2.* **2H⁺:** Bilangan oksidasi H = +1* **2OH⁻:** * Bilangan oksidasi O adalah -2. * Bilangan oksidasi H adalah +1. * Muatan ion hidroksida adalah -1.**2. Mengidentifikasi Oksidasi dan Reduksi:*** **Oksidasi:** Oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi. Kita lihat: * Besi (Fe) berubah dari biloks +2 menjadi +3. Ini merupakan peningkatan biloks, jadi Fe mengalami oksidasi. * Belerang (S) berubah dari biloks -2 menjadi +6. Ini merupakan peningkatan biloks, jadi S juga mengalami oksidasi.* **Reduksi:** Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi. Kita lihat: * Nitrogen (N) berubah dari biloks +5 menjadi +2. Ini merupakan penurunan biloks, jadi N mengalami reduksi.**Kesimpulan:*** **Unsur yang mengalami oksidasi:** Besi (Fe) dan Belerang (S)* **Unsur yang mengalami reduksi:** Nitrogen (N)Reaksi ini menunjukkan bahwa FeS bertindak sebagai reduktor (memberikan elektron) dan NO₃⁻ bertindak sebagai oksidator (menerima elektron).