Pada kasus pasien dengan HIV, di mana sistem kekebalan tubuh secara signifikan tertekan, vaksinasi menjadi tindakan pencegahan yang penting untuk mencegah infeksi oportunistik. Namun,pemilihan jenis vaksin sangat penting karena beberapa vaksin hidup dapat menimbulkan risiko infeksi serius bagi pasien dengan HIV. Vaksin seperti hepatitis B sangat penting untuk diberikan pada pasien HIV karena mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit hati. Apa yang harus diperhatikan dalam pemberian vaksin hepatitis B pada pasien dengan HIV? A.Vaksin hepatitis B aman untuk diberikan pada pasien HIV tanpa perlu pertimbangan tambahan B.Pasien HIV tidak memerlukan vaksin hepatitis B C.Vaksin hepatitis B harus diberikan dengan pemantauan ketat pada pasien HIV D.Pasien HIV tidak boleh menerima vaksin hepatitis B karena risiko flare-up

Jawaban yang tepat adalah **C. Vaksin hepatitis B harus diberikan dengan pemantauan ketat pada pasien HIV.**Meskipun vaksin hepatitis B direkomendasikan untuk pasien HIV karena risiko infeksi hepatitis B yang lebih tinggi pada populasi ini, pemberiannya memerlukan pemantauan ketat. Hal ini dikarenakan sistem imun yang tertekan pada pasien HIV dapat mempengaruhi respon imun terhadap vaksin. Oleh karena itu, perlu diperhatikan respons imun pasien terhadap vaksin, termasuk kemungkinan efek samping yang mungkin lebih berat dibandingkan pada individu dengan sistem imun yang normal. Pemantauan meliputi pemeriksaan kadar antibodi setelah vaksinasi untuk memastikan terbentuknya imunitas yang adekuat. Jika respons imun kurang optimal, mungkin diperlukan pemberian dosis tambahan atau strategi vaksinasi alternatif.Pilihan A salah karena mengabaikan fakta bahwa sistem imun yang tertekan pada pasien HIV dapat mempengaruhi efektivitas dan keamanan vaksin. Pilihan B salah karena pasien HIV justru *sangat membutuhkan* perlindungan dari hepatitis B. Pilihan D salah karena vaksin hepatitis B (yang merupakan vaksin inaktif, bukan vaksin hidup) umumnya aman diberikan pada pasien HIV, meskipun dengan pemantauan yang ketat.