8. Berikan contoh dan penjelasan mengenai perkembangan iptek di Indonesia sebelum abad ke 20. 9. Apa saja dampak positif dan negatif dari iptek? 10. Bagaimana menerapkan sikap selektif berdasarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?

8. Sebelum abad ke-20, perkembangan iptek di Indonesia masih sangat terbatas. Contohnya adalah penemuan alat-alat tradisional seperti alat musik gamelan, alat tukar barter, dan alat-alat pertanian tradisional.9. Dampak positif dari iptek antara lain memudahkan kehidupan manusia, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta membuka peluang untuk inovasi dan penemuan baru. Sedangkan dampak negatifnya antara lain dapat menimbulkan ketergantungan, merusak lingkungan, dan menimbulkan ketidaksetaraan sosial.10. Menerapkan sikap selektif berdasarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat dilakukan dengan cara memprioritaskan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, memberikan akses yang merata terhadap teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat, dan memastikan bahwa teknologi yang digunakan tidak menimbulkan kesenjangan sosial.

8. Sebelum abad ke-20, Indonesia masih dalam kondisi yang sangat tradisional. Iptek yang ada pada masa itu masih sangat sederhana dan terbatas pada kebutuhan sehari-hari. Misalnya, alat musik gamelan yang merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari logam, alat tukar barter yang digunakan sebagai sistem ekonomi, dan alat-alat pertanian tradisional seperti cangkul dan sabit.9. Iptek memiliki dampak yang sangat besar terhadap kehidupan manusia. Dampak positifnya antara lain memudahkan kehidupan manusia, misalnya dengan adanya teknologi komunikasi yang memudahkan komunikasi jarak jauh. Iptek juga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, misalnya dengan adanya mesin-mesin industri. Selain itu, iptek juga membuka peluang untuk inovasi dan penemuan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun, di sisi lain, iptek juga memiliki dampak negatif. Misalnya, ketergantungan terhadap teknologi yang dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti gangguan tidur dan mata. Iptek juga dapat merusak lingkungan, misalnya dengan adanya polusi udara dan air akibat penggunaan teknologi industri. Selain itu, iptek juga dapat menimbulkan ketidaksetaraan sosial, misalnya dengan adanya kesenjangan antara mereka yang mampu menggunakan teknologi dan mereka yang tidak mampu.10. Menerapkan sikap selektif berdasarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat dilakukan dengan cara memprioritaskan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan. Misalnya, dengan menggunakan energi terbarukan sebagai sumber energi. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan akses yang merata terhadap teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat. Misalnya, dengan membangun infrastruktur internet di daerah-daerah terpencil. Terakhir, pemerintah juga harus memastikan