5. Adanya ion-fon dalam air sadah akan membentuk senyawa berikut , kecuali __ a. kalsium karbonat b. magnesium karbonat c. kalsium sulfat d. kalium karbonat e. magnesium sulfat 6. Kesadahan total maksimum untuk air bersih adalah __ a. 500mg/l d. 0,5mg/l b. 50mg/l e. 0,05mg/l 5mg/l 7. Syarat kimia air minum mengandung kalsium karbonat maksimum sebesar __ a. 500mg/l d. 0,5mg/l b. 50mg/l e. 0,05mg/l c. 5mg/l 8. Bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya kontaminasi air adalah __ a. Escheria colli b. Bacillus cercus c. Staphylococcus ureus d. Salmonella typhosa e. Clostridium welchii

5. D. Kalium karbonat6. A. 500mg/l7. A. 500mg/l8. A. Esherichia coli

5. Ion-ion dalam air sadah atau air keras biasanya meliputi ion kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), bikarbonat (HCO3-) dan sulfat (SO42-). Mereka dapat meresapsi bersama untuk membentuk senyawa seperti kalsium karbonat (CaCO3), magnesium karbonat (MgCO3), kalsium sulfat (CaSO4),dan magnesium sulfat (MgSO4). Joan kalium biasanya tidak ditemukan dalam jumlah signifikan dalam air sadah, sehingga tidak mungkin membentuk kalium karbonat (K2CO3).6. Kesadahan total air mengacu pada konsentrasi keseluruhan ion logam bivalen dalam air. Batas maksimum untuk air bersih biasanya diatur pada 500 mg/liter (500mg/l). 7. Kalsium karbonat diasumsikan memberikan sebagian besar kesadahan air. Kandungan nominal nya dalam air minum yang diatur oleh banyak petunjuk kesehatan lingkungan biasanya berkisar dari 60 hingga 500 mg per liter. 8.Bakteri E. coli sering digunakan sebagai bio-indikator kualitas air dan aksi kontaminan. Adanya E. coli dalam air menunjukkan kemungkinan adanya kontaminasi oleh tinja manusia atau hewan yang bisa membahayakan kesehatan manusia.