40^circ Seorang peneliti ingin membuktikan bahwa pemberian isoflavon setiap hari menghambat pembentukan folikel atresia pada ovarium tikus pramenopause Rancangan pretest posttest control grup design. Peneliti menguji 2 dosis obat tersebut. Hasil analisis normalitas data ditemukan p 0,342. Analisis bivariate apakah yang paling tepat dilakukan? Chi square Anova Paired T test Independent T test Man Whitney U test ibu hamil tentang tanda bahaya trimester III Apakah data yang tepat pada penelitian tersebut? Kualitatif Nominal Ordinal interval Rasio 2 point Sebuah penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan 2 points

**1. **Analisis Bivariate yang Paling Tepat:** - Paired T test2. **Jenis Data yang Tepat pada Penelitian tentang Tanda Bahaya Trimester III pada Ibu Hamil:** - Ordinal3. **Jenis Data untuk Mendeskripsikan Tingkat Pengetahuan - Interval

**1. **Analisis Bivariate yang Paling Tepat:** - Dalam kasus ini, peneliti ingin menguji pengaruh pemberian isoflavon terhadap pembentukan folikel atresia pada ovarium tikus pramenopause. Data yang dianalisis adalah hasil dari pretest dan posttest, yang berarti data tersebut bersifat pasangan (paired data). Oleh karena itu, analisis yang paling tepat untuk digunakan adalah **Paired T test**.2. **Jenis Data yang Tepat pada Penelitian tentang Tanda Bahaya Trimester III pada Ibu Hamil:** - Tanda bahaya trimester III pada ibu hamil biasanya dikategorikan berdasarkan tingkat keparahan atau urutanu (misalnya, tanda bahaya ringan, sedang, atau parah). Oleh karena itu, data yang tepat untuk penelitian ini adalah **Ordinal**.3. **Jenis Data untuk Mendeskripsikan Tingkat Pengetahuan:** - Jika penelitian bertujuan untuk mendesk tingkat pengetahuan, data yang digunakan biasanya berupa skala yang memiliki urutan dan jarak yang sama antara kategori (misalnya, tingkat pengetahuan dari rendah hingga tinggi). Oleh karena itu, data yang tepat untuk penelitian ini adalah **Interval**.**