Berikut ini adalah sel darah putih tipe granulosit, kecuall a. monosit b. neutrofil c. eosinofil d. basofil perhatikan skema pembekuan darah berikut untuk soal nomor 13 ! Bagian yang ditunjuk oleh huruf X,Y,Z adalah .... a. fibrin, tromboplastin, trombin b. tromboplastin, trombin, fibrin c. fibrin, trombin, tromboplastin d. trombin, tromboplastin, fibrin Seorang siswa melakukan uji golongan darah. Ketika sampel darah ditetesi serum anti-A terjadi penggumpalan darah, dan darah yang ditetesi serum anti-B tidak terjadi penggumpalan. Maka, golongan darah pada sampel darah tersebut adalah HOTS a. A b. B c. AB d. 0

12.a 13.b 14.a

12. Dari pilihan yang diberikan, monosit, neutrofil, eosinofil, dan basofil, hanya monosit yang bukan merupakan tipe granulosit. Granulosit adalah sel darah putih yang memiliki granula di sitoplasmanya. Ada tiga jenis granulosit: neutrofil, eosinofil, dan basofil. Monosit adalah tipe sel darah putih yang termasuk dalam kategori agranulosit, yang tidak memiliki granula di sitoplasmanya.13. Dalam skema pembekuan darah, urutan reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: tromboplastin mengaktivasi trombin, dan trombin kemudian mengkonversi fibrinogen menjadi fibrin. Oleh karena itu, urutan yang benar adalah tromboplastin, trombin, dan fibrin, yang sesuai dengan pilihan b.14. Uji golongan darah dilakukan dengan meneteskan serum anti-A dan serum anti-B ke sampel darah. Jika terjadi penggumpalan saat ditetesi serum anti-A, berarti sampel darah memiliki antigen A. Jika tidak terjadi penggumpalan saat ditetesi serum anti-B, berarti sampel darah tidak memiliki antigen B. Dengan demikian, golongan darah pada sampel adalah A, yang sesuai dengan pilihan a.